Kabupaten Batang Gelar Lomba Dayung, Ajak Wisatawan Nikmati Tradisi 45 Tahun

Batang, InfoPublik – Pasca Hari Raya Idulfitri, masyarakat Kabupaten Batang kembali menggelar tradisi tahunan yang unik: Lomba Dayung atau yang dikenal lokal sebagai "Lomban".

Acara yang digelar di aliran Sungai Sambong ini telah berlangsung selama 45 tahun, bermula dari ajang tradisional nelayan hingga kini menjadi kompetisi profesional yang menarik peserta dari dalam dan luar Kabupaten Batang.

Pada 2025, lomba itu digelar di Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, dengan partisipasi 249 tim yang memperebutkan 512 nomor pertandingan. Berbeda dari masa lalu yang menggunakan perahu nelayan sederhana, kini Lomba Dayung Batang telah memakai perahu naga dengan jalur khusus yang dibangun untuk menunjang kenyamanan peserta dan penonton.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana. "Ini adalah salah satu event wisata andalan usai Lebaran sekaligus upaya melestarikan tradisi turun-temurun," ujarnya saat membuka acara pada Selasa (1/4/2025).

Ia juga berkomitmen menambah jumlah perahu untuk mendukung kelancaran lomba. "Ke depan, perahu tidak hanya untuk lomba, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana wisata air, tentu dengan tetap menjaga kebersihan sungai," tambahnya.

Bupati Faiz menekankan bahwa Lomba Dayung bukan sekadar ajang adu kecepatan, melainkan juga upaya menjaga kelestarian budaya. "Saya bangga melihat antusiasme peserta dan penonton. Ke depan, sarana prasarana akan kami tingkatkan agar semakin banyak orang yang tertarik menyaksikan event budaya ini," pungkasnya.

Dengan gelaran yang semakin profesional, Lomba Dayung Batang diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan warga lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan untuk menikmati kekayaan budaya Jawa Tengah. (MC Batang, Jateng/Tama/Jumadi)