- Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
- Selasa, 25 Maret 2025 | 12:42 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Umat Hindu Kota Palangka Raya gelar Pawai Ogoh-Ogoh Sambut Nyepi. - Foto: Mc.palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Sabtu, 29 Maret 2025 | 21:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 168
Palangka Raya, InfoPublik - Hari Raya Nyepi merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Hindu, yang diadakan setiap tahun sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Saka.
Tahun ini, umat Hindu di Kota Palangka Raya turut menyambut datangnya tahun baru Saka 1947 dengan semangat dan antusiasme yang tinggi.
Salah satu tradisi yang tidak pernah terlewatkan dalam perayaan Nyepi adalah pawai ogoh-ogoh, di mana berbagai patung makhluk raksasa yang terbuat dari bahan daur ulang diarak dengan penuh meriah.
I Ketut Marno, salah seorang warga mengatakan kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana perayaan, tetapi juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
"Ogoh-ogoh tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat perayaan, tetapi juga sebagai media untuk mendidik masyarakat mengenai nilai-nilai dalam agama Hindu tentang keindahan dan persatuan, “ucapnya, Jumat (28/3/2025).
Dijelaskannya, pawai ogoh-ogoh di Kota Palangka Raya tahun ini menampilkan berbagai bentuk ogoh-ogoh yang berbeda, masing-masing memiliki karakter dan cerita yang unik.
"Para pemuda dan pemudi Hindu setempat telah jauh -jauh hari mempersiapkan ogoh-ogoh ini, mulai dari merancang hingga proses pembuatan yang membutuhkan keterampilan dan kreativitas, " tambahnya.
Dituturkannya setiap ogoh-ogoh yang ditampilkan memiliki makna tersendiri. Misalnya, ada ogoh-ogoh yang menggambarkan dewa dan dewi, yang diharapkan dapat membawa rejeki dan kesejahteraan.
Selain itu, ogoh-ogoh yang menggambarkan sifat-sifat negatif seperti keangkuhan dan kebencian juga tidak luput dari perhatian, sebagai simbol untuk mengusir hal-hal buruk menjelang Tahun Baru Saka.
Melalui seni dan kreativitas ogoh-ogoh ini, umat Hindu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjalankan nilai-nilai kehidupan yang lebih baik.
Dirinya mengharapkan melalui perayaan Nyepi dan pawai ogoh-ogoh, umat Hindu di Kota Palangka Raya tidak hanya merayakan Tahun Baru Saka 1947 tetapi juga memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan antar sesama. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/eyv)