Minggu, 30 Maret 2025 8:56:58

Kurangi Risiko Kecelakaan di Gorontalo, Seluruh Pengemudi Diperiksa Kesehatan Saat Mudik Lebaran 2025

: Pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal Isimu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. (foto istimewa)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 26 Maret 2025 | 18:55 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 142


Kota Gorontalo, InfoPublik –  Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi maupun Kabupaten/Kota hingga puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh pengemudi di wilayahnya, yang   dikoordinasikan oleh Dinas Perhubungan menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjamin keselamatan perjalanan melalui pemeriksaan kesehatan berkala.

“Program ini terdiri dari dua tahap utama. Tahap pertama adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan di seluruh puskesmas mulai 17 hingga 21 Maret 2025,” kata Anang, Rabu (26/03/2015).

Pemeriksaan kesehatan itu  mencakup pemeriksaan dasar untuk mendeteksi dini potensi gangguan kesehatan pada pengemudi. Hasil pemeriksaan akan dicatat secara digital melalui aplikasi ASIK oleh petugas puskesmas.

Tahap kedua berupa pemeriksaan kelaikan intensif yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 8 April 2025, difokuskan di terminal-terminal utama dan pool bus.

“Khusus untuk pengemudi bus antar kota, kami menerapkan standar lebih ketat dengan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan tes Napza di Terminal Tipe A Dungingi dan Isimu,” tambah Anang.

Sosialisasi program telah digelar di Terminal Dungingi pada 18 Maret 2025, diikuti oleh puluhan pengemudi dan pegawai BPTD Gorontalo.

“Kami juga menginstruksikan Dinkes Kabupaten/Kota bersama puskesmas agar berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat untuk melakukan sosialisasi program ini ke terminal tipe C dan lokasi rental taksi gelap di seluruh wilayah,” papar Anang.

Mekanisme pengawasan ketat akan diterapkan di berbagai titik strategis. Petugas di posko mudik perbatasan, terminal, dan lokasi rental mobil diberi tugas khusus untuk memverifikasi kelengkapan Rapor CKG setiap pengemudi.

“Bagi yang belum memenuhi, petugas akan membantu pendaftaran melalui SSM atau chatbot hingga mendapatkan tiket CKG,” tegas Anang.

Sistem pelaporan terintegrasi telah disiapkan. Pemeriksaan kelaikan akan dicatat melalui form khusus dan aplikasi Data Fasyankes Online (DFO) Kemenkes oleh petugas di lapangan.

“Target kami 100% pengemudi di Gorontalo telah menjalani pemeriksaan ini sebelum mudik Lebaran,” ungkap Anang.

Program ini didukung dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah disebarkan ke seluruh petugas.

“Dengan langkah komprehensif ini, kami berharap dapat meminimalisir risiko kecelakaan akibat faktor kesehatan pengemudi,” tutup Anang. (mcgorointaloprov/md/ilb/nancy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 30 Maret 2025 | 08:43 WIB
Jelang Lebaran, Gubernur Jatim Pantau Pasokan Bahan Pokok di Madiun
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 30 Maret 2025 | 08:40 WIB
Lebaran 2025, Pramuka SBH Gorontalo dan Dinas Kesehatan Bersinergi Layani Pemudik