- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Minggu, 30 Maret 2025 | 16:53 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Istimewa. Foto: Iwan
Oleh MC KOTA BATAM, Jumat, 28 Maret 2025 | 04:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 131
Batam, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam terus memantau harga komoditas bahan pokok strategis di pasar-pasar tradisional. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas kenaikan harga beberapa komoditas secara nasional, seperti cabai rawit, bawang merah, dan daging ayam ras.
“Secara nasional, harga cabai rawit mencapai Rp81 ribu per kilogram (kg). Ini melebihi ambang batas harga di sejumlah daerah. Kenaikan ini dipicu oleh curah hujan tinggi serta serangan hama patex,” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, dalam keterangan yang diterima pada Senin (24/3/2025).
Sebagai upaya menstabilkan harga di Kota Batam, Pemkot melalui Bagian Perekonomian telah menggelar Operasi Pasar Murah sebanyak 20 kali menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Operasi ini melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Asosiasi Distributor Kota Batam, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
“Alhamdulillah, masyarakat merespons positif kegiatan ini. Harga jual di pasar murah tentu lebih rendah dari harga pasar,” jelasnya.
Data inflasi Kota Batam juga menunjukkan perbaikan. Pada Februari 2025, inflasi tercatat sebesar 0,03 persen (month-to-month), menurun signifikan dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 0,87 persen (m-to-m). Namun, secara tahunan (year-on-year), inflasi pada Februari 2025 mencapai 2,88 persen, naik dari 2,54 persen pada Januari.
Pemkot Batam akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok di tengah meningkatnya permintaan menjelang hari besar keagamaan. (*) (Devina)