- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 28 Maret 2025 | 08:45 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Anggota komisi D DPRD Jatim sidak di Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 25 Maret 2025 | 08:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 122
Surabaya, InfoPublik - Persiapan masa mudik lebaran menjadi perhatian dan pantauan Komisi D DPRD Jatim. Komisi yang membidangi Pembangunan termasuk sektor perhubungan tersebut kemudian melakukan sidak ke Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Gubeng, dan Terminal Purabaya Sidoarjo, Senin (24/3/2025).
Sidak itu dilakukan oleh dua orang anggota Komisi D DPRD Jatim Harisandi Savari dan Nurul Huda. Keduanya, mengecek secara langsung fasilitas bagi penumpang dengan ditemani jajaran Dishub dan petugas Stasiun Pasar Turi.
"Kami ingin mengecek persiapan dan antisipasi mengularnya penumpang," kata Harisandi yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat diwawancarai usai sidak.
Sepanjang kunjungan itu, dua orang anggota DPRD Jatim tersebut juga melaksanakan koordinasi bersama petugas. Sebagai informasi, suasana stasiun saat ini relatif sepi. Belum ada lonjakan penumpang. Dari koordinasi itu terungkap bahwa puncak mudik lebaran diprediksi akan terjadi pada 27-28 Maret mendatang.
Sedangkan untuk arus balik diprediksi akan terjadi mulai tanggal 6 April hingga dua hari ke depan. Harisandi mengaku cukup puas dengan pelayanan yang dilakukan. Misalnya, Dishub Jatim turut memikirkan potensi kepadatan kendaraan yang akan masuk ke area stasiun. Hal ini turut diantisipasi pada saat puncak mudik dan balik.
Sementara parkir di dalam stasiun bisa menampung sekitar 500 mobil. "Untuk mengantisipasi masuknya teroris, itu juga diantisipasi, yakni cek wajah sudah disediakan. Termasuk di posko-posko adanya tim medis untuk menangani penumpang yang secara mendadak mengalami sakit," pungkas Harisandi politisi asal dapil Madura Raya.
Kepala Stasiun Surabaya Pasar Turi, Deddy Triono, mengungkapkan, meski belum memasuki puncak arus mudik namun dia menyebut mulai Jumat (21/3/2025) kemarin, sudah ada peningkatan namun masih dalam batas kewajaran. Yakni, berkisar antara 7000 hingga 9000 penumpang.
Menurut Deddy, pihaknya juga menambah jumlah kereta yang disiapkan. "Untuk keberangkatan ada 17. Rinciannya, 14 reguler dan tiga tambahan. Itu perhari,"tambah Deddy. (MC Jatim/ida-pca/eyv)