- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 1 April 2025 | 14:05 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB DEMAK, Kamis, 27 Maret 2025 | 05:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 160
Demak, InfoPublik – Bupati Demak, Eisti'anah, memastikan jalur pantai utara (pantura) siap dilalui oleh pemudik yang menuju dan melewati Kabupaten Demak.
Eisti'anah mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak telah melakukan perbaikan jalan, khususnya jalan berlubang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Selain itu, untuk mengantisipasi banjir rob di Kecamatan Sayung, Pemkab juga memasang pompa air.
"Kami telah bersinergi dengan Polres Demak dan mendirikan beberapa posko pengamanan Lebaran. Total ada lima posko dari Dinas Kesehatan dan empat posko dari Polres Demak yang tersebar di jalur Pantura maupun jalur selatan," ujar Eisti'anah melalui keterangan pers yang diterima pada Senin (24/3/2025).
Lebih lanjut, Eisti'anah menambahkan bahwa jalur Pantura Demak kini bebas dari jalan berlubang dan sudah siap dilalui oleh para pemudik. Pemkab Demak juga menyiapkan posko-posko untuk memastikan kenyamanan pemudik.
"Bagi pemudik yang merasa lelah, ngantuk, atau capek, silakan berhenti di posko yang kami sediakan. Di posko, kami sediakan obat-obatan dan makanan gratis untuk para pemudik," imbuhnya.
Dalam rangka mendukung mudik, Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 berlangsung pada 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini melibatkan 500 personel gabungan yang ditempatkan di pos-pos pengamanan di wilayah Kabupaten Demak.
"Dari Polres Demak, kami melibatkan 287 personel. Kami juga dibantu oleh rekan-rekan dari Kodim 0716/Demak, Dishub, Dinkes, BPBD, Satpol-PP, Senkom, PMI, dan adik-adik Saka Bhayangkara," ujar Ari Cahya.
Ratusan personel tersebut ditempatkan di pos pengamanan di Alun-alun Simpang Enam Demak, wilayah Sayung, Trengguli, dan Mranggen. Selain itu, personel juga disiagakan untuk mengamankan objek vital seperti masjid, perbankan, swalayan, tempat wisata, dan pemukiman yang ditinggal mudik.
"Kami sudah menyiapkan langkah preemptif, preventif, dan represif dalam operasi ini. Semua sudah dipersiapkan dengan matang, termasuk tim pengurai kepadatan arus, tim patroli perumahan, dan tim pengamanan objek vital," tambah Kapolres.
Polri juga menyediakan layanan aduan melalui Saluran Hotline 110, yang siap menerima laporan dari masyarakat terkait masalah pelayanan mudik. Petugas siap melayani 24 jam, dengan harapan pelayanan mudik tahun ini dapat semakin baik.
(red-komf/ist/apj)