- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 17:50 WIB
: Segudang prestasi, Siswa MAN 2 Malang raih Kandidat Golden Ticket FK Unair. - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 14 Maret 2025 | 16:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 132
Surabaya, InfoPublik - Ajang penerimaan Golden Ticket selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi terbaik yang ingin berkuliah di Universitas Airlangga. Pada tahun 2025 ini, terdapat 3155 siswa dari 1423 sekolah yang mendaftar untuk menjadi penerima golden ticket di Unair.
Di tengah persaingan yang sangat ketat itu, tentu menjadi salah satu kandidat penerima golden ticket menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Salah satu siswa yang berhasil menjadi nominator Golden Ticket itu adalah Al Davi Muhammad Azril dari MAN 2 Kota Malang. Azril berhasil mengamankan salah satu posisi sebagai kandidat penerima Golden Ticket untuk Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Unair. Beragam prestasi gemilangnya turut menjadi salah satu faktor Azril berhasil menembus persaingan yang ketat.
Azril menceritakan, salah satu hal yang memotivasinya masuk FK Unair adalah kata-kata dari Imam Syafi’i mengenai ilmu. “Imam Syafi’i pernah berkata, bahwa ilmu itu ada dua, ilmu dunia dan akhirat, kalau ilmu akhirat itu ilmu fiqih, ilmu-ilmu hukum Islam dan yang kedua ilmu kedokteran, yakni untuk menjaga kesehatan badan,” jelasnya, dalam rilis Unair, Jumat(14/3/2025).
Selain itu, siswa asal Malang ini juga memiliki mimpi untuk dapat membantu banyak orang yang masih kesulitan mendapatkan akses kesehatan, terutama di Indonesia. “Saya cukup miris melihat keadaan Indonesia yang fasilitas kesehatannya kurang merata, oleh karena itu, saya ingin menjadi seorang dokter yang dapat membantu mereka,” lanjutnya.
Menjadi seorang kandidat peraih golden ticket FK Unair menunjukkan bahwa Azril memang kompeten di bidangnya. Terbukti dari prestasi-prestasi gemilang yang ia raih, seperti medali perak OSN di bidang Biologi, medali perak Olimpiade Sains Airlangga, dan medali perak di Kompetisi Sains Madrasah. Namun, perolehannya ini tidak lantas membuatnya puas, karena Azril berencana untuk melanjutkan prestasi-prestasinya setelah menjadi mahasiswa Unair. “Di Unair nanti, aku ada rencana ikut ONMIPA, dan olimpiade-olimpiade lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.
Selain berencana untuk terus meraih prestasi akademik, alumni salah satu MAN terbaik ini juga ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang. Sebagai seorang calon mahasiswa kedokteran, ia bertekad untuk dapat memberikan bantuan kesehatan dan mengabdi untuk masyarakat, terutama yang belum mendapat fasilitas kesehatan yang layak.
“Menurut Saya, fasilitas kesehatan maupun dokter spesialis yang tidak merata di Indonesia ini juga disebabkan banyak faktor, apalagi faktor-faktor sistemik. Seperti regulasi, atau malah dari dokternya sendiri. Untuk itu, Saya berharap di masa depan saya dapat menjadi bagian dari orang-orang yang melakukan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” pungkasnya.(MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)