: Pimpin HLM TPID, Wali Kota dr. Aminuddin Antisipasi Inflasi Jelang Lebaran 2025
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:09 WIB - Redaktur: Juli - 169
Kanigaran, InfoPublik - Wali Kota Probolinggo, Aminuddin memimpin kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kamis (13/3/2025) di Puri Manggala Bhakti, komplek perkantoran pemerintah kota setempat.
Kegiatan itu bertujuan menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 2025. Wali kota mengatakan laju pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo tahun ini sebesar 5,15 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan nasional 5,03 persen dan Jawa Timur sebesar 4,93 persen.
Berdasarkan rilis BPS Jawa Timur bahwa capaian inflasi Kota Probolinggo pada Bulan Maret Tahun 2025 sebesar 0,43% (year on year) sedangkan secara bulanan mengalami deflasi sebesar 0,43 persen (month to month). Angka ini sudah sesuai sasaran inflasi berdasarkan ketetapan nasional yakni sebesar 2,5 ± 1 persen pada 2025.
“Inflasi yang tinggi dapat memengaruhi daya beli masyarakat dan meningkatkan biaya hidup. Oleh karena itu pengendalian inflasi menjadi prioritas utama untuk menjaga stabilitas perekonomian,” kata Aminuddin.
Berbagai upaya konkret sudah dilaksanakan Pemkot Probolinggo di antaranya dengan melaksanakan operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan hingga meluncurkan Gerakan Masyarakat Tanam Cabai atau Germas Tancab di kantor dan rumah masing-masing.
TPID, lanjut dia, memiliki peran yang krusial dalam merumuskan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi. “Saya meminta TPID terus menjalin komunikasi intens dengan satuan tugas pangan. Selain itu, operasi pasar dapat dilakukan sepanjang dampaknya memang dapat menekan inflasi secara langsung,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Bayuangga itu berharap, melalui pelaksanaan HLM ini, dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah strategis untuk mengendalikan inflasi saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Hal ini harus diantisipasi dengan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Melalui kegiatan ini tentunya kami berupaya secara maksimal dalam melakukan sinergi dan kolaborasi dalam pengendalian inflasi Ramadhan dan Idulfitri 1446 Hijriah,” tandasnya.
Hal tersebut senada dengan tema gelaran HLM yakni Memperkuat Sinergi Mendukung Stabilitas dan Ketersediaan Pangan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh pemkot bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang itu, juga turut dihadiri oleh Sekda Kota yang juga Ketua Pelaksana Harian (Plh) TPID Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, Asisten Pemerintahan Madihah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Wawan Soegiyantono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Pimpinan Bulog Cabang Probolinggo Kuswadi, anggota Satgas Pangan dari Polres Probolinggo Kota dan sejumlah kepala perangkat daerah yang tergabung sebagai anggota TPID Kota Probolinggo.
Agenda tersebut juga diisi dengan pemaparan yang disampaikan oleh perwakilan perangkat daerah terkait diantaranya dari DKUP, DKPPP, Dishub, BPS, Satgas Pangan dan Perum Bulog Probolinggo, juga diserahkan sertifikat halal bagi 5 UMKM setempat. (es/dp)