Yayasan MSP Gelar Edukasi Stunting dan Pengobatan Gratis di Condongcatur

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 22 April 2025 | 14:24 WIB - Redaktur: Juli - 168


Sleman, InfoPublik — Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) mengadakan kegiatan edukasi stunting dan layanan pengobatan gratis bagi warga Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Condongcatur ini menyasar sekitar 100 penerima manfaat, terdiri dari ibu dengan balita berisiko stunting dan warga lanjut usia.

Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan tentang stunting oleh dokter spesialis anak di Ruang Wacana Loka, pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia, pemberian makanan tambahan bergizi, serta aktivitas mewarnai bagi balita.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi dalam masa pertumbuhan anak serta memperluas akses pelayanan kesehatan dasar.

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, menyambut baik inisiatif Yayasan MSP yang menurutnya sejalan dengan upaya pemerintah kalurahan dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi yang berpihak pada masyarakat, khususnya dalam penanganan stunting dan layanan kesehatan dasar. Kami sangat mengapresiasi,” ujarnya.

Senada dengan itu, dr. Lina dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Sleman.

“Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga sosial seperti MSP sangat strategis untuk menciptakan generasi yang sehat dan unggul,” ungkapnya.

Pendeta Prima Nuryanto dari Gereja Mawar Sharon (GMS) Yogyakarta menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian sosial dari komunitasnya.

“MSP Peduli Kesehatan merupakan bagian dari pelayanan kasih kami kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Yuli Setyowati, berharap inisiatif ini dapat menjadi gerakan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup warga Condongcatur.

“Ini adalah contoh kolaborasi efektif antara sektor kesehatan, lembaga sosial, dan pemerintah. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” pungkasnya. (Wasana/KIM Depok)