Program MBG Dorong Gaya Hidup Sehat demi Wujudkan Generasi Emas Indonesia

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 22 April 2025 | 14:25 WIB - Redaktur: Juli - 191


Sleman, InfoPublik — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar terus digencarkan di berbagai daerah sebagai upaya membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.

Di wilayah Gamping, Sleman, program ini dijalankan melalui kolaborasi antara Badan Gizi Nasional Yayasan Patriot Solidaritas Nusantara dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banyuraden.

Monitoring dan distribusi MBG di SD Negeri Tegalyoso, Senin (21/4/2025), dipimpin oleh Wakil Komandan Koramil 17/Gamping, Kapten Infanteri Wahyani, bersama Kepala SPPG Noviana Dwi Utami, ahli gizi Latifa Rossyta Putri, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Banyuraden.

Kapten Wahyani menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap masa depan anak-anak Indonesia. “Kami pastikan pengawasan berjalan tertib dan makanan bergizi sampai ke tangan siswa yang membutuhkan,” ujarnya.

Program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, tetapi juga mengenalkan pola makan sehat sejak dini. Anak-anak diajak untuk membiasakan konsumsi sayur, buah, dan makanan bernutrisi, guna membentuk kebiasaan yang akan terbawa hingga dewasa.

Kepala SPPG Banyuraden, Noviana Dwi Utami, menyebutkan sebanyak 1.531 siswa menjadi penerima manfaat dalam pendistribusian kali ini. Mereka berasal dari 10 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMP di wilayah Banyuraden.

Di tingkat taman kanak-kanak, penerima manfaat mencakup TK Among Putro sebanyak 61 siswa, TK Among Siwi sebanyak 125 siswa, serta TK Tunas Mulia sebanyak 15 siswa.

Sementara itu, di jenjang sekolah dasar, jumlah penerima manfaat tersebar di beberapa sekolah, yaitu SDN Kanoman sebanyak 159 siswa, SDN Patran 164 siswa, SDN Banyuraden 118 siswa, SDN Tegalyoso 148 siswa, dan SDN Demakijo II sebanyak 163 siswa. Selain itu, SD Muhammadiyah Banyuraden tercatat sebagai salah satu penerima terbanyak dengan jumlah 269 siswa.

Untuk tingkat SMP, SMP Muhammadiyah II Gamping menjadi penerima manfaat dengan total 309 siswa.

Seluruh siswa tersebut menerima asupan makanan bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi berdasarkan usia dan jenjang pendidikan, sebagai bagian dari upaya mendorong pola hidup sehat sejak dini.

Adapun kandungan gizi dalam setiap porsi makanan disesuaikan berdasarkan kelompok usia. Untuk siswa TK hingga kelas 3 SD, satu porsi mengandung energi 531,9 kkal, karbohidrat 62,1 gram, protein 20,8 gram, dan lemak 23 gram. Sedangkan untuk siswa kelas 4-6 SD dan SMP, kandungan gizinya mencapai energi 639,6 kkal, karbohidrat 76,4 gram, protein 26 gram, dan lemak 26 gram.

Noviana mengapresiasi semua pihak yang terlibat, mulai dari relawan, guru, tenaga kesehatan, hingga aparat TNI dan Polri. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Ke depan, kami berharap program ini bisa menjadi model percontohan di wilayah lain dan berkontribusi nyata dalam membentuk pola hidup sehat di kalangan pelajar,” ujarnya.

Program MBG tidak hanya menjadi solusi jangka pendek terhadap masalah gizi anak, tetapi juga bagian dari strategi besar dalam mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Gamping)