MMD di Pakamban Daya, Cari Solusi Tingkatkan Kesadaran Kesehatan di Desa

Sumenep, InfoPublik – Camat Pragaan, Indra Hernawan, menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang digelar di Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Rabu (12/3/2024).

Kegiatan ini difasilitasi oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pragaan bekerja sama dengan pihak desa sebagai bagian dari upaya penanggulangan masalah kesehatan di tingkat desa.

MMD Kesehatan: Solusi Meningkatkan Kesadaran Kesehatan di Desa

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Kesehatan merupakan forum yang mempertemukan warga desa, tokoh masyarakat, dan petugas kesehatan untuk bersama-sama membahas berbagai masalah kesehatan yang ada di desa.

Dalam kegiatan ini, Camat Pragaan, Indra Hernawan, mengungkapkan bahwa MMD sangat penting untuk mendeteksi, menganalisis, dan merencanakan solusi penanggulangan masalah kesehatan di desa.

"MMD ini menjadi upaya penting untuk memfasilitasi warga agar lebih mengenal berbagai masalah kesehatan yang ada di wilayah mereka, terutama di tengah ancaman penyakit seperti difteri yang sedang mewabah," ujar Indra Hernawan melalui Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) setempat, Kamis (13/3/2025).

Selain itu, Indra menambahkan bahwa MMD juga bertujuan untuk mempertemukan warga dalam satu kesepakatan untuk menangani masalah kesehatan secara bersama-sama. Hasil dari musyawarah tersebut nantinya akan dijadikan rekomendasi untuk pengambil kebijakan di tingkat desa.

“Dengan adanya MMD, warga bisa bersama-sama sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan, dan hasil kesepakatan tersebut akan diserahkan kepada pengambil kebijakan desa untuk dilaksanakan,” lanjutnya.

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Pakamban Daya ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi penyakit menular seperti difteri yang menjadi perhatian utama di wilayah tersebut.

Kegiatan serupa diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman penyakit. Dengan adanya kolaborasi antara masyarakat, Puskesmas, dan pemerintahan desa, diharapkan masalah kesehatan yang ada dapat segera diatasi secara komprehensif dan efektif.

(KIM Pragaan/Ismi/Fer)