Selasa, 22 April 2025 7:53:22

Kolaborasi Pemkot dan Pengadilan Agama Probolinggo Hadirkan Inovasi Layanan Peradilan

: Kolaborasi Pemkot dan Pengadilan Agama Probolinggo, Hadirkan Inovasi Layanan Peradilan


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Jumat, 14 Maret 2025 | 23:57 WIB - Redaktur: Juli - 158


Kademangan, InfoPublik - Pemerintah Kota Probolinggo bersama Pengadilan Agama Probolinggo meluncurkan berbagai inovasi layanan terbaru untuk masyarakat.

Kegiatan yang digelar pada Selasa (11/3/2025) sore di Kantor Pengadilan Agama Probolinggo Jalan Raya Bromo Km 07 Kelurahan Triwung Lor itu dihadiri oleh Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Rokhanah, serta sejumlah pejabat forkopimda dan pimpinan badan peradilan di Kota Probolinggo.

Beberapa program inovatif yang diperkenalkan dalam acara tersebut di antaranya adalah Salam Ind Probo (Satu Loket Bagi Semua Layanan Terintegrasi Digital Pengadilan Agama Probolinggo), Amin Sigapp (Asesmen Psikologis dan Konseling Sinergi Cegah Perkawinan Anak dan Pemberdayaan Perempuan), serta Top Cerdik (Pelatihan Vokasi Pasca Cerai dan Dispensasi Kawin).

Selain itu, kegiatan ini juga dirangkai dengan santunan anak yatim, bina lingkungan, serta peresmian Musholla Al Mahkamah, yang menunjukkan komitmen bersama untuk memperhatikan aspek sosial dalam pembangunan daerah.

Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menyampaikan apresiasi atas atas peluncuran program-program inovatif tersebut. Sebagai bentuk komitmen terhadap keberhasilan program ini, wali kota juga menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait agar memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaannya.

“Kami sangat mendukung, jadi saya sudah instruksikan pada perangkat daerah terkait, dalam hal ini Dinas Sosial dan Dinas Perindustrian untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata wali kota yang hadir didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Evariani Aminuddin.

Lebih lanjut, Aminuddin menekankan bahwa kehadiran inovasi yang lahir dari kolaborasi antara Pemkot Probolinggo dan Pengadilan Agama Probolinggo ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara signifikan terhadap pengentasan kemiskinan, yang menjadi fokus kerja kepemimpinannya di Kota Probolinggo.

“Program kami Bu Ketua, dalam lima tahun terakhir ini insyaallah memang fokus pada pengentasan kemiskinan, yang menjadi salah satu program dari Asta Cita-nya Pak Prabowo, hampir semua gol kegiatan-kegiatan kami nanti di Kota Probolinggo ini berhubungan dalam rangka pengentasan kemiskinan,” terang wali kota.

Salah satu program unggulan, Amin Sigapp, diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengajukan dispensasi kawin dengan menyediakan layanan asesmen psikologis dan konseling secara langsung di Pengadilan Agama Probolinggo.

Lanjut dia, dengan adanya petugas psikologis dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor dinas terkait, sehingga pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien.

Berikutnya, Top Cerdik menjadi solusi bagi perempuan dan anak yang terdampak perceraian. Melalui program ini, mereka akan mendapatkan pelatihan vokasi dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta pendampingan psikologis dari Dinsos PPPA Kota Probolinggo.

Langkah ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup pasca perceraian.

Adapun beberapa pelatihan keterampilan yang ditawarkan, antara lain konten kreator, digital marketing, desain grafis, las listrik, instalasi listrik otomotif roda dua, tata rias pengantin, tata rias salon serta pengolahan makanan dan minuman.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Probolinggo, Ruslan Saleh, menyampaikan bahwa inovasi hasil kolaborasi dengan pemkot ini masih sedikit yang menerapkannya di lingkungan pengadilan agama di Indonesia. Program ini diyakini akan mempercepat pelayanan bagi masyarakat dalam pengurusan berbagai layanan peradilan di bidang agama.

“Dari Dinsos ini bersedia menempatkan personelnya di sini, sehingga masyarakat yang mau dilayani itu tidak perlu ke sana kemari lagi, karena orangnya sudah hadir di sini, ini belum banyak di Indonesia,” jelas Ketua Pengadilan Agama Probolinggo itu.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Rokhanah, menegaskan bahwa inovasi Salam Ind Probo selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam meningkatkan efisiensi anggaran.

Guna memastikan implementasinya lebih optimal, dirinya berpesan kepada seluruh perangkat kerja terkait agar turut berperan aktif dalam memperkenalkan dan menyosialisasikan program ini kepada masyarakat luas.

“Manfaatkan kanal-kanal informasi yang ada untuk diseminasi informasi pelayanan publik dan media partisipasi aktif masyarakat,” pesannya. (dp/uby)