- Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
- Selasa, 15 April 2025 | 16:25 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB MUARA ENIM, Minggu, 9 Maret 2025 | 12:31 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 186
Muara Enim, InfoPublik – Bupati Muara Enim, Edison, menegaskan bahwa seluruh kebijakan Pemkab Muara Enim ke depan akan disusun berdasarkan visi "Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan" (Membara), yang selaras dengan program Asta Cita.
Pernyataan ini disampaikan Bupati saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2026 yang digelar di Hotel Melio, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan pada Kamis (6/3/2025).
"RKPD 2026 ini menjadi dokumen perencanaan tahunan yang disusun di akhir periode Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 dan sebagai bagian dari transisi menuju RPJMD 2025-2029. Oleh karena itu, kami menginstruksikan Bappeda bersama perangkat daerah terkait untuk segera menyusun RPJMD agar cita-cita pembangunan bisa segera diimplementasikan sesuai dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI,” ujar Edison.
Bupati Edison juga menjelaskan bahwa RKPD 2026 akan mengimplementasikan visi Membara melalui delapan misi dan 20 program strategis.
"Kami berkomitmen untuk memastikan pembangunan yang adil dan merata di seluruh wilayah Muara Enim. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat dan dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) agar pembangunan daerah semakin maju," ungkapnya.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemkab Muara Enim juga menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah. Sehingga, perusahaan yang beroperasi di Muara Enim dapat berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dunia usaha dan masyarakat harus turut serta dalam pembangunan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi," tutup Edison.
(Diskominfosp-ME)