- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 27 Maret 2025 | 07:02 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 3 Maret 2025 | 07:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 155
Pekanbaru, InfoPublik – Anggota Komisi XII DPR RI, Iyeth Bustami, mengatakan Lokakarya Televisi dan Radio (TVR) Parlemen memperkuat hubungan dengan media lokal. Sehingga, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kerja legislatif.
"Teknologi informasi yang semakin canggih memiliki sisi positif dan negatif. Salah satu sisi negatifnya adalah maraknya berita hoaks dan disinformasi. Oleh karena itu, peran media sangat penting dalam memberikan informasi yang akurat dan terpercaya," ujar Iyeth Bustami Lokakarya Televisi dan Radio (TVR) Parlemen di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (27/2/2025).
Ia berharap, lokakarya ini dapat memberikan manfaat nyata bagi semua pihak, terutama dalam meningkatkan kualitas informasi dan mendalami isu-isu kebijakan yang penting bagi masyarakat.
Menyambut inisiatif ini, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Bambang Suwarno, menyatakan dukungannya terhadap upaya memperkuat peran media dalam membangun pemahaman publik.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap masyarakat Riau dapat lebih memahami bagaimana proses legislasi, pengawasan, dan budgeting yang dilakukan oleh DPR RI," ungkap Bambang.
Menurutnya, kehadiran Iyeth Bustami dalam lokakarya ini merupakan bukti kepedulian DPR-RI terhadap dunia penyiaran daerah. Ia berharap perhatian tersebut dapat menjadi angin segar bagi perkembangan media lokal di Riau.
Dalam kesempatan yang sama, Bambang Suwarno juga menyinggung rencana revisi Undang-Undang Penyiaran, terutama terkait pengawasan media sosial yang saat ini menjadi tantangan besar.
"Banyak aduan terkait konten di media sosial, tetapi saat ini KPID hanya berwenang mengawasi televisi dan radio yang memiliki izin siaran resmi," jelasnya.
Ia menekankan bahwa regulasi baru diperlukan untuk memastikan bahwa media sosial juga memiliki pengawasan yang jelas, guna mencegah penyebaran informasi yang tidak benar dan merugikan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bagian Televisi dan Radio Parlemen, Marianto, menegaskan bahwa lokakarya ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan transparansi kinerja DPR RI.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah menyediakan informasi yang akurat dan transparan mengenai kinerja DPR-RI, sehingga masyarakat dapat lebih percaya terhadap perwakilannya di parlemen," ujar Marianto.
Ia juga berharap sinergi antara TVR Parlemen dan media lokal dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih kritis dan terlibat aktif dalam demokrasi.
"Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap kerja legislatif, kita berharap mereka dapat berkontribusi secara positif bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.
Lokakarya ini menegaskan komitmen DPR-RI dalam memperkuat peran media lokal sebagai jembatan informasi bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kerja parlemen.
(Mediacenter Riau/MC Riau)