Jum'at, 18 April 2025 8:34:2

Disperindag Riau: Stok Sembako Aman, Kenaikan Harga Bisa Dikendalikan

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 27 Februari 2025 | 14:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 132


Pekanbaru, InfoPublik – Menjelang bulan suci Ramadan 2025, harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Provinsi Riau masih terpantau stabil. Namun, ketersediaan beberapa komoditas utama seperti bawang merah, beras, dan minyak goreng mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan pasar menjelang puasa.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Menengah Kecil (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Riau, Tetty Nurdianti di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Rabu (26/2/2025).

Menurutnya, setiap tahun menjelang Ramadan, kebutuhan konsumsi masyarakat meningkat signifikan, yang turut mempengaruhi permintaan terhadap bahan pokok.

"Seperti biasanya, kebutuhan masyarakat untuk konsumsi lebih tinggi menjelang puasa. Tren tahunan menunjukkan bahwa menjelang Ramadan, permintaan bahan pokok meningkat. Memang ada gejolak harga, tetapi Alhamdulillah masih bisa dikendalikan," ujar Netty.

Meskipun harga sembako saat ini masih terjaga, Netty tidak menampik kemungkinan adanya kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan, terutama Ramadan dan Idulfitri.

"Jika melihat tren sebelumnya, memang setiap Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) terjadi kenaikan harga sembako. Saat Ramadan hingga menjelang Idulfitri, kebutuhan masyarakat meningkat drastis," jelasnya.

Kenaikan harga biasanya lebih terasa di wilayah terluar seperti Indragiri Hilir (Inhil), Kepulauan Meranti, dan Bengkalis. Faktor geografis yang jauh dari pusat distribusi utama menjadi salah satu penyebab utama lonjakan harga di daerah tersebut.

"Ini terjadi karena letak geografis yang jauh dari kota dan provinsi penghasil. Riau sendiri bukan daerah penghasil bahan pokok. Sekitar 70 persen kebutuhan pangan di Riau masih bergantung pada provinsi lain, seperti Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), Aceh, dan Pulau Jawa," tambah Netty.

Untuk mengantisipasi keterbatasan stok dan lonjakan harga, Disperindag Riau telah mengambil langkah strategis dengan menjalin kerja sama antar daerah sejak minggu lalu.

"Kami sudah menjalin kerja sama antar daerah dengan membawa BUMD pangan baik tingkat provinsi maupun Kota Pekanbaru, guna memastikan pasokan bahan pokok tetap aman. Kerja sama ini juga difasilitasi oleh Bank Indonesia (BI)," ungkapnya.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan harga dan stok sembako di Riau tetap terjaga selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

(Mediacenter Riau/asn)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 16 April 2025 | 01:01 WIB
Kemkomdigi Dukung Pengembangan Lhokseumawe Jadi Smart City
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 18 April 2025 | 05:56 WIB
Cuaca Ekstrem Ganggu Stok Cabai hingga Bawang, Inflasi Naik di Padang Panjang