- Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
- Sabtu, 26 April 2025 | 01:55 WIB
:
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 25 Februari 2025 | 21:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 254
Merauke, InfoPublik – Bantuan infrastruktur jaringan internet ke sekolah pedalaman di Papua Selatan terus meningkat, sehingga mempermudah akses informasi bagi para siswa. Pemerintah Provinsi Papua Selatan menargetkan jumlah bantuan akan bertambah guna menjangkau lebih banyak sekolah di wilayah terpencil.
Kabid Aplikasi dan Informatika Dinas Kominfo Papua Selatan, Nugroho Asrianto, mengatakan bantuan ini tetap berjalan meskipun ada refocusing anggaran dari pemerintah pusat. Hal ini karena penganggarannya masuk dalam Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) Otsus.
"Secara angka dan jumlah saya belum bisa sebutkan, tetapi seharusnya jumlahnya lebih banyak. Fokusnya adalah menjangkau sekolah-sekolah yang belum memiliki jaringan internet di empat kabupaten, yaitu Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel," ujar Nugroho melalui keterangan pers yang diterima pada Senin (24/2/2025).
Salah satu sekolah penerima manfaat adalah SMK Negeri 9 Agribisnis Agroteknologi Merauke di Distrik Okaba, Kabupaten Merauke. Kepala sekolah, Sardiyanto, mengatakan bantuan ini sangat membantu siswa dalam mengakses informasi digital.
"Anak-anak sekarang lebih senang datang ke sekolah untuk belajar dan menggunakan internet. Mereka bisa mencari berbagai informasi melalui Google, YouTube, dan media sosial," jelasnya.
Pihak sekolah menerapkan aturan pemanfaatan internet dengan memberikan izin kepada siswa tiga kali dalam seminggu untuk mengakses informasi melalui komputer.
Dinas Kominfo Papua Selatan telah memberikan perangkat teknologi untuk mendukung akses internet di sekolah, di antaranya:
Peralatan ini memungkinkan sekolah tetap memiliki akses internet meskipun terjadi pemadaman listrik.
Untuk meningkatkan cakupan sinyal di lingkungan sekolah, pihak sekolah telah menambahkan dua unit repeater. Repeater merupakan perangkat yang memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal WiFi atau seluler, sehingga semua area sekolah dapat menikmati akses internet tanpa hambatan.
"Dengan repeater tambahan, seluruh lingkungan sekolah kini memiliki sinyal internet yang lebih stabil," jelas Sardiyanto.
Meskipun bantuan infrastruktur internet telah diterima, Sardiyanto menilai masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah agar pemanfaatan teknologi di sekolah bisa lebih optimal. Berikut beberapa kebutuhan yang diharapkan yaitu bantuan pemasangan jaringan komputer dan server, sebab Jumlah komputer yang dimiliki sekolah cukup banyak.Namun belum terkoneksi dalam jaringan laboratorium yang optimal.
Kemudian, pengadaan guru IT dalam rangka memastikan siswa di pedalaman memiliki keterampilan dasar dalam penggunaan komputer dan teknologi informasi.
Terakhir, sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan media sosial tentang penggunaan media sosial yang baik dan benar, termasuk bagaimana memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga.
“Dengan adanya peningkatan akses internet dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah, diharapkan sekolah-sekolah di pedalaman Papua Selatan dapat lebih maju dalam pendidikan digital. Bantuan ini juga diharapkan dapat membantu siswa bersaing dalam era digital dan meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil,” katanya.
(McMrk/geet/Af)