Bupati Pangkep Antusias Ikuti Retret, Bahas Tata Kelola Pemerintahan dan Ekonomi

Pangkep, InfoPublik – Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengikuti Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini, MYL mengaku mengikuti berbagai agenda, mulai dari sarapan, apel pagi, hingga sesi ibadah bersama kepala daerah lainnya.

Pada hari ketiga retret, peserta mendapatkan pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), diikuti dengan pengarahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.

"Untuk materi yang kami ikuti selama glamping hari ini, Alhamdulillah, mulai dari pemaparan oleh Lemhannas dilanjutkan dengan pemaparan dari Menteri Keuangan. Semuanya berjalan dengan lancar," ujar MYL melalui keterangan pers pada Minggu (23/2/2025).

Dalam sesi pembekalan, Lemhannas menyampaikan materi terkait kepemimpinan, kebijakan strategis, dan ketahanan nasional.

Kemudian, Menteri Keuangan RI memberikan pemaparan mengenai strategi fiskal dan pengelolaan anggaran daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, MYL mengungkapkan bahwa Retret Kepala Daerah juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antar pemimpin daerah.

"Di sini juga segala sesuatu sudah dipersiapkan oleh panitia, mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan daerah," jelasnya.

MYL berharap pengalaman dan pembelajaran dari retret ini dapat diterapkan dalam tata kelola pemerintahan di Pangkep, sehingga berdampak pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Retret ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala daerah, dengan tujuan:

• Memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
• Meningkatkan pemahaman kepala daerah terkait kebijakan nasional.
• Mengoptimalkan tata kelola pemerintahan dan anggaran daerah.

Dengan wawasan dan jejaring yang diperoleh selama retret, diharapkan kepala daerah dapat menjalankan pemerintahan yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

(Mcpangkep)