- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 13:49 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Senin, 24 Februari 2025 | 01:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 232
Barabai, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Nonton Bareng (Nobar) film lokal buatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu "Gasim Kulawarga Panting" dan "Kaminting Pidakan", bersama masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Balai Rakyat, Sabtu (22/2/2025).
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Suharyanti, menuturkan bahwa kegiatan Nobar ini merupakan salah satu program Taman Budaya melalui Bioskop Keliling, sebagai upaya memperkenalkan film lokal yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias untuk menonton bersama-sama film lokal buatan para generasi muda Kalsel di Balai Rakyat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, film "Kaminting Pidakan" bercerita tentang seorang pahlawan Banua yang terlahir sebagai seorang JABA dan dikenal dengan gelar Kaminting Pidakan, sementara film "Gasim Kulawarga Panting" menceritakan keluarga seniman panting yang bertahan melawan lika-liku kehidupan, terlebih setelah pandemi COVID-19 melanda seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalsel.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Promosi dan Dokumentasi, Nitta Aulia, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mensosialisasikan upaya pelestarian budaya, memperkenalkan budaya lokal, menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian budaya, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat di daerah terpencil untuk menikmati pertunjukan film lokal.
"Kami ingin memperkenalkan budaya lokal, bioskop keliling ini dilakukan dari desa ke desa, atau ke sekolah-sekolah sebagai upaya penyebaran informasi," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penonton di Balai Rakyat mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemprov Kalsel atas pelaksanaan Bioskop Keliling di Balai Rakyat Hulu Sungai Tengah, yang mengenalkan sejarah daerah melalui film lokal, bukan hanya film-film luar.
"Kami berharap kunjungan bioskop keliling ini bisa dilakukan lebih sering agar anak-anak daerah lebih tahu tentang sejarah daerah melalui pemutaran film di bioskop keliling," tambahnya.(Mc.Kalsel/Eyv)