- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:40 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 23 Februari 2025 | 11:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 158
Padang, InfoPublik – Kota Padang harus menjadi role model dalam pengendalian inflasi, khususnya menjelang bulan suci Ramadan. Pernyataan ini disampaikan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir, saat membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang di Aula Bagindo Aziz Chan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (21/2/2025).
Maigus menyebutkan bahwa pengendalian inflasi menjadi bagian dari Program Unggulan 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Menurut Maigus, pengendalian inflasi tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tetapi membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
"Sinergitas pedagang, produsen, dan pengelola pasar sangat penting. Jika koordinasi dari hulu ke hilir berjalan dengan baik, lonjakan harga dapat dikendalikan," ujarnya.
Maigus juga menyoroti pentingnya pengelolaan pasar yang lebih terstruktur agar tidak terjadi gejolak harga yang berlebihan.
Selain itu, Maigus menekankan bahwa kesadaran masyarakat dalam mengatur pola konsumsi juga berperan penting dalam pengendalian inflasi.
"Kami ingin masyarakat tidak hanya fokus pada peningkatan konsumsi, tetapi juga memahami bagaimana menjaga keseimbangan ekonomi. Kota Padang harus menjadi contoh dalam pengendalian inflasi dengan pola konsumsi yang lebih rasional," tambahnya.
Ia berharap masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan esensial dibandingkan dengan belanja berlebihan selama Ramadan, guna menjaga keseimbangan antara daya beli dan ketersediaan barang di pasaran.
Maigus mengingatkan bahwa Ramadan bukan hanya soal meningkatnya konsumsi, tetapi juga momentum untuk mempererat kebersamaan dan menjaga keseimbangan ekonomi.
"Kita ingin masyarakat memahami bahwa Ramadan bukan hanya tentang konsumsi yang meningkat, tetapi juga tentang kebersamaan dan keseimbangan ekonomi. Dengan begitu, kita bisa mengelola sumber daya secara lebih efektif," pungkasnya.
(MC Padang / Taufik/Anggi/Charlie)