- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Jumat, 4 April 2025 | 21:30 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin, Kamis (20/2/2025) menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai flu Jepang di Ruang Tunggu Klinik Paru, Gedung Aster RSUD Ulin Banjarmasin.
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 20 Februari 2025 | 14:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 167
Banjarmasin, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat di lingkungan rumah sakit terkait waspada terhadap flu Jepang.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai flu Jepang di Ruang Tunggu Klinik Paru, Gedung Aster RSUD Ulin Banjarmasin.
"Penyebaran penyakit ini dapat terjadi melalui droplet udara ketika penderita batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin akan tersebar di udara dan dapat dihirup oleh orang lain," katanya di Banjarmasin, Kamis (20/2/2025).
Dia menjelaskan bahwa flu Jepang merupakan istilah untuk wabah influenza yang belakangan ini terjadi di Jepang, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, serta virus influenza dan rhinovirus.
Gejala flu Jepang yang perlu diwaspadai antara lain mual, muntah, kelelahan, batuk, sesak napas, demam, dan sakit kepala. Diauddin menyarankan agar masyarakat segera berkonsultasi ke dokter jika gejala bertambah berat, serta mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan menggunakan masker.
"Untuk itu, kami menghimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, menjalankan kebiasaan hidup sehat, serta melaksanakan etika batuk dengan baik dan benar," tambahnya.
Dengan edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menjalankan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka dan mencegah penyebaran flu Jepang.(MC Kalsel/usu/eyv)