- Oleh Putri
- Senin, 14 April 2025 | 14:35 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada pameran International Handycraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 di JCC.
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 5 Februari 2025 | 16:39 WIB - Redaktur: Putri - 233
Sleman, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kembali berpartisipasi dalam pameran International Handycraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 yang berlangsung pada 4–9 Februari di Jakarta Convention Center (JCC).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada pembukaan kegiatan tersebut pada Rabu (5/2/2025) menyambut baik keikutsertaan Sleman dalam pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI).
"Kita bisa melihat produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) Yogjakarta, khususnya Sleman, terus berkembang dan berinovasi sehingga diminati masyarakat luas. Harapannya, ini bisa meningkatkan daya saing dan perekonomian UMKM di Sleman," kata Kustini.
Pameran kerajinan terbesar di Indonesia ini dibuka oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman. Ia menyampaikan bahwa pameran INACRAFT 2025 menargetkan transaksi hingga Rp100 miliar.
"Forum seperti INACRAFT ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkembang dan berinovasi dan diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi nasional, sejalan dengan target Presiden Prabowo mencapai delapan persen pertumbuhan ekonomi," kata Maman.
Keikutsertaan Pemkab Sleman dalam INACRAFT 2025 menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung UMKM agar semakin kompetitif di pasar nasional maupun global. Dengan berbagai inovasi dan kreativitas, produk lokal Sleman diharapkan mampu bersaing dan menarik perhatian lebih luas.
Kabupaten Sleman, bersama kabupaten/kota lain di DIY, menempati area pameran utama seluas 64 m² dengan total 10 KM. Sleman sendiri mengikutsertakan tiga IKM yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
Yaitu Biansa Home (produk anyaman dan kayu), Mavee Batik (produk fesyen batik), dan House of Distraw (produk fesyen ecoprint)
Tahun ini, Pemda DIY menjadi ikon pameran dengan mengusung tema "The Cosmological Axis of Yogyakarta: Living in Harmony" dan tagline "From Smart Village to Global Market".