- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 8 Maret 2025 | 17:59 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Punjul Santoso Kembali Pimpin PMI Kota Batu. (Foto : doc. PMI Jatim)
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 2 Februari 2025 | 02:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 192
Surabaya, InfoPublik – Punjul Santoso kembali terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu untuk periode 2025-2030. Ia mendapatkan mandat tersebut melalui proses aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) IV yang berlangsung di Hotel Selecta, Kota Batu.
Muskot ini dihadiri oleh lima peserta dan 21 peninjau, sehingga telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Karena hanya ada satu kandidat yang diajukan, forum secara mufakat menyepakati Punjul Santoso untuk kembali menjabat sebagai ketua.
Staf Ahli Wali Kota Batu, Supriyanto, yang mewakili Penjabat (Pj) Wali kota dalam acara tersebut, menegaskan PMI harus tetap memegang teguh prinsip kemanusiaan dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis. Ia juga menyoroti pentingnya ketersediaan darah di Kota Batu, mengingat kota ini merupakan destinasi wisata nasional yang sering dikunjungi banyak wisatawan.
Dalam sambutannya, Punjul Santoso menegaskan PMI Kota Batu selalu konsisten dalam penanganan bencana dan situasi darurat. Ia mencontohkan peran aktif PMI dalam berbagai kejadian, seperti banjir yang melanda Kota Batu beberapa tahun lalu, kecelakaan bus akibat rem blong, hingga tanah longsor di Desa Sumber Brantas, di mana relawan PMI selalu hadir memberikan bantuan cepat kepada masyarakat.
“Kami selalu berupaya hadir di garda terdepan dalam setiap bencana dan keadaan darurat di Kota Batu. PMI bukan hanya sekadar organisasi, tetapi sebuah panggilan kemanusiaan,” ujar Punjul, dalam laman pmijawatimur.or.id, Sabtu (1/2/2025).
Terkait kebutuhan darah, Punjul mengakui bahwa hingga saat ini Kota Batu masih bergantung pada Kabupaten Malang karena belum memiliki Unit Donor Darah (UDD) sendiri. Namun, untuk memastikan suplai darah tetap tersedia, PMI Kota Batu telah menjalin kerja sama dengan sembilan rumah sakit di wilayahnya. (MC Jatim/byu/eyv)