- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Senin, 17 Februari 2025 | 15:16 WIB
: Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, dalam Rapat Persiapan HPN 2025, Rabu (29/1/2025), menyampaikan bahwa gaung HPN 2025 semakin terasa. Hal ini terlihat dari banyaknya gubernur, bupati, wali kota, anggota legislatif, serta kalangan dunia usaha yang mengajukan diri untuk diundang dalam perhelatan tersebut. - Foto: Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 30 Januari 2025 | 13:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 197
Banjarmasin, InfoPublik – Perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tidak hanya menjadi ajang besar bagi insan pers, tetapi juga menjadi kesempatan bagi seluruh pemangku kepentingan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk bersilaturahmi, terutama dengan lembaga/pejabat negara yang terkait dengan program unggulan Pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang Ketahanan Pangan.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, dalam Rapat Persiapan HPN 2025, Rabu (29/1/2025), menyampaikan bahwa gaung HPN 2025 semakin terasa. Hal ini terlihat dari banyaknya gubernur, bupati, wali kota, anggota legislatif, serta kalangan dunia usaha yang mengajukan diri untuk diundang dalam perhelatan tersebut.
“Ini adalah buah dari kesungguhan, kerja keras, dan doa kita semua dalam mempersiapkan HPN 2025 di Banjarmasin. Pengakuan positif ini tentu akan menambah semangat kami untuk bekerja lebih keras,” ujar Hendry Bangun pada rapat yang dipimpin oleh Ketua Panitia HPN 2025, Raja Pane.
Tema utama HPN 2025 dirancang untuk berkaitan langsung dengan program unggulan Presiden Prabowo, yakni "Pers Mengawal Ketahanan Pangan Menuju Kemandirian Bangsa", dengan subtema khusus "Kalsel Pintu Gerbang Logistik Kalimantan".
Melalui HPN 2025, PWI mengajak insan pers untuk menjawab tantangan besar pers nasional di era digital ini, sekaligus menjalankan fungsi pers dalam mendukung keberhasilan program pemerintah yang berkaitan langsung dengan kehidupan rakyat.
“Pers akan berperan aktif dalam mengkritisi dan memberikan masukan untuk keberhasilan program ketahanan pangan pemerintah, baik di Kalsel maupun secara nasional,” ujar Hendry Bangun.
PWI menyadari bahwa untuk menyukseskan program ketahanan pangan, diperlukan orkestrasi besar yang melibatkan banyak pihak, bukan hanya Kementerian Pertanian.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Rina Virawati, menyatakan dukungannya terhadap HPN 2025. Kejaksaan juga diberi amanah untuk mengawal program ketahanan pangan di Kalsel, khususnya terkait penyiapan lahan pertanian seluas 500 ribu hektare di Kabupaten Pelaihari dan Batola.
“Kejaksaan siap mengawal program ketahanan pangan dari Pemerintah Pusat dengan menyiapkan lahan seluas 500 ribu hektare,” ujarnya.
Sementara itu, Raja Pane, Ketua Panitia HPN 2025, menyebutkan bahwa HPN 2025 nantinya akan mengundang Dewan Pers dan konstituennya, serta 38 PWI Provinsi, termasuk Surakarta, untuk memeriahkan acara tersebut.
“Nantinya, kami akan mengundang Dewan Pers dan konstituennya, serta 38 PWI Provinsi plus Surakarta, untuk meramaikan perayaan HPN 2025,” tuturnya.
(MC Kalsel/Fuz/eyv)