Ekonomi Kreatif Padang Paling Bersinar: Subsektor Kuliner Jadi Unggulan

Padang, InfoPublik – Ekonomi kreatif di Kota Padang menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Terdapat empat subsektor ekonomi kreatif yang tengah berkembang pesat yakni kuliner, seni pertunjukan, seni musik, dan kriya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyatakan bahwa subsektor kuliner menjadi yang paling menonjol di antara keempat subsektor tersebut.

“Empat subsektor ini diidentifikasi melalui Fokus Group Discussion (FGD) yang kami laksanakan pada tahun 2023, dan implementasinya kami lakukan sepanjang 2024,” kata Yudi di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (25/1/2025).

Subsektor kuliner menjadi unggulan Kota Padang, dengan produk UMKM yang semakin diminati, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. Dinas Pariwisata memberikan dukungan dengan menyediakan fasilitas untuk meningkatkan daya tarik produk UMKM, seperti tempat foto produk yang lebih menarik.

“Masyarakat sekarang cenderung melihat tampilan produk secara online sebelum membeli. Foto yang menarik dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli,” ungkap Yudi.

Strategi ini terbukti efektif, dengan produk-produk kuliner khas Padang semakin dikenal luas, termasuk di pasar global.

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata Kota Padang juga melibatkan para pelaku ekonomi kreatif dalam berbagai kegiatan pariwisata, seperti Festival Muara Padang.

Pada festival ini, pelaku ekonomi kreatif berpartisipasi aktif, mulai dari:

• Kuliner: mengisi banyak stan dengan produk lokal unggulan.
• Seni pertunjukan dan musik: menghibur pengunjung melalui penampilan yang memukau.
• Kriya: menampilkan dan memasarkan produk-produk kerajinan khas.

Yudi menambahkan bahwa agenda seperti ini tidak hanya menjadi ruang promosi, tetapi juga menciptakan kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif, pemerintah, dan masyarakat.

Yudi menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya fokus pada pertumbuhan produk dan jasa, tetapi juga peningkatan nilai tambah bagi para pelaku usaha. Hal ini berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan berbagai upaya peningkatan nilai usaha, hasil yang didapat bisa berlipat-lipat, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif,” tambahnya.

(MC Padang/Wal)