Universitas Khairun Wisuda 493 Mahasiswa dan Kukuhkan Empat Profesor Baru

Ternate, InfoPublik — Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Provinsi Maluku Utara, kembali mencetak sejarah dengan menggelar wisuda bagi 493 mahasiswa dari berbagai fakultas di Aula Banau, Sabtu (21/12/2024). Momen ini juga ditandai dengan pengukuhan empat profesor baru yang akan memperkuat dunia akademik Unkhair.

Wisuda kali ini mencakup lulusan dari Fakultas Hukum (38 orang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (64 orang), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (115 orang), Fakultas Pertanian (79 orang), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (31 orang), Fakultas Ilmu Budaya (35 orang), Fakultas Teknik (89 orang), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (12 orang), serta Program Pascasarjana (30 orang).

Sebanyak 34 wisudawan berhasil meraih predikat pujian. Tercatat, 11 lulusan Program Pascasarjana, 3 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 5 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 7 dari Fakultas Pertanian, serta masing-masing 1 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan menyandang prestasi membanggakan ini.

Pada acara yang sama, empat profesor dikukuhkan, yakni Prof. Ramli Hadin dari Fakultas Pertanian, Prof. Nahu Daud dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Prof. Yuliana dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Rektor Unkhair, M. Ridha Ajam, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk terus menjunjung tinggi nama baik almamater.

"Kami berharap para wisudawan dan wisudawati hari ini dapat menjadi lulusan yang rendah hati, terus belajar, tidak cepat berpuas diri, tidak mudah menyerah, serta memiliki integritas yang tinggi," ujar Ridha.

Dia juga menyoroti pentingnya semangat Sultan Khairun, pendiri Unkhair, sebagai teladan dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Di penghujung tahun 2024, Rektor Ridha memaparkan berbagai pencapaian pembangunan infrastruktur Unkhair yang dilakukan untuk mendukung proses belajar mengajar.

Beberapa proyek signifikan antara lain laboratorium farmasi yang sedang dirampungkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Kemudian, gedung pusat parkiran yang kini mencapai 60% pengerjaan, serta gedung kuliah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang baru selesai 30%.

Selain itu, gedung Information Technology (IT) dari Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu dan gedung pusat penelitian dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

Sementara itu, pemerintah pusat melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) mengalokasikan Rp70 miliar untuk membangun gedung kuliah terpadu.

Bahkan, lahan dan bangunan Hotel Matoa telah dibeli untuk diubah menjadi klinik kesehatan yang melayani masyarakat.

"Semua ini kami lakukan untuk mendukung Badan Layanan Umum dan memperkuat fasilitas pendidikan di Unkhair," tambah Ridha.

Dengan berbagai pencapaian ini, Universitas Khairun terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. (MC Tidore)