- Oleh Dian Thenniarti
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 19:03 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 87
Bengkalis, InfoPublik – Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis, Sufandi, menekankan pentingnya persiapan maksimal dalam menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Pernyataan ini disampaikan saat membuka rapat penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di ruang rapat BPBD, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Jumat (20/12/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis, Sufandi, menjelaskan bahwa sebagai daerah pesisir, Bengkalis memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, seperti cuaca buruk dan banjir. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di akhir dan awal tahun menjadi sangat penting.
Melalui penetapan status siaga darurat ini, Kasmarni berharap koordinasi antar-stakeholder bencana di Bengkalis dapat berjalan lebih baik. Penetapan ini juga memudahkan langkah-langkah mitigasi jika bencana terjadi.
“Pasca penetapan status siaga, tim reaksi cepat harus segera dibentuk untuk memantau kondisi alam dan potensi bencana. Tim ini juga bertugas mengumpulkan informasi terkait bencana, baik saat pra, tanggap darurat, maupun pasca-bencana,” ujar Sufandi.
Bupati juga meminta pembentukan posko gabungan di lokasi rawan bencana. Selain itu, sarana dan prasarana, serta personel di titik-titik rawan harus disiapkan.
“Kita juga perlu memperkuat infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial masyarakat agar semua pihak dapat berperan dalam mitigasi bencana,” tambahnya.
Semua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam upaya memitigasi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Bengkalis.
Melalui kesiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Bupati Kasmarni berharap masyarakat Bengkalis dapat menghadapi potensi bencana dengan lebih baik dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
#DISKOMINFOTIK.