Pemkot Dumai Siap Wujudkan Kota Layak Anak, Nilai Monev Capai 961 Poin

Dumai, InfoPublik – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Dumai melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kota Layak Anak (KLA) di Kota Dumai, Provinsi Riau, pada Selasa (17/12/2024).

Staf Ahli Wali Kota Dumai, Muhammad Yunus, menyampaikan bahwa berdasarkan data Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2024, Kota Dumai memperoleh nilai Evaluasi Mandiri sebesar 961,72 dari total 1.000 poin.

Kepala Bappeda Kota Dumai sekaligus Ketua Gugus Tugas KLA, Budhi Hasnul, menyebutkan bahwa Kota Dumai saat ini berada pada kategori Nindya dalam penilaian Kota Layak Anak.

Menurut Budhi Hasnul, Pemkot Dumai tengah menggalakkan kolaborasi antar perangkat daerah, dunia usaha, dan media massa. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan hak anak pada setiap indikator penilaian lima klaster utama KLA, yaitu:

1. Hak Sipil dan Kebebasan
2. Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
3. Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
4. Pendidikan dan Pemanfaatan Waktu Luang
5. Perlindungan Khusus Anak

Senada dengan itu, Kepala DPPPA Kota Dumai, Maini Asna, menjelaskan beberapa rencana tindak lanjut untuk memperkuat Dumai sebagai Kota Layak Anak yang lebih optimal.

“Kami telah menyusun sekitar 11 rencana tindak lanjut, antara lain usulan perda/perwako terkait indikator di lima klaster KLA, peningkatan peran Forum Anak di tingkat kelurahan dan kecamatan, serta pengembangan fasilitas ramah anak di berbagai wilayah,” jelas Maini Asna.

Ia berharap kendala yang ada saat ini bisa diselesaikan melalui sinergi antar pihak. Dengan komunikasi dan kerja sama yang baik, seluruh rencana dapat terealisasi, sehingga posisi Kota Dumai sebagai Kota Layak Anak semakin kokoh.

“Kami optimis semua hambatan bisa kita atasi bersama. Dengan dukungan dari semua pihak, Kota Dumai bisa menjadi kota yang benar-benar ramah dan peduli terhadap pemenuhan hak anak,” tutupnya.

 (mhl)