- Oleh MC KOTA DUMAI
- Minggu, 15 Desember 2024 | 15:53 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Minggu, 15 Desember 2024 | 15:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 124
Dumai, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai melanjutkan agenda pembahasan terkait penataan kawasan bantaran Sungai Dumai dengan menggelar rapat bersama masyarakat di Wan Dahlan Ibrahim Centre, Kota Batam, Provinsi Riau pada Sabtu (14/12/2024).
Dalam rapat ini, Pemkot Dumai memaparkan rencana pembangunan sistem polder pengendalian banjir yang meliputi tanggul, pompa, pintu air, drainase, dan kolam retensi. Program ini menjadi langkah strategis lanjutan dalam pengendalian banjir di wilayah Dumai, baik akibat rob maupun curah hujan tinggi.
"Penataan kawasan bantaran Sungai Dumai adalah bagian dari komitmen kami untuk menyelesaikan masalah banjir secara menyeluruh. Fokus kami adalah membangun infrastruktur yang optimal agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkap Wali Kota Dumai, Paisal.
Rencana ini terbagi dalam dua segmen, yaitu:
Sebanyak 64 rumah dan 80 persil tanah di kedua segmen ini akan dilakukan ganti untung. Wali Kota Paisal menjelaskan bahwa program ini akan mengutamakan pendekatan partisipatif dengan masyarakat untuk memastikan rencana berjalan lancar.
"Kami berkomitmen memberikan ganti untung yang adil dan transparan kepada masyarakat pemilik lahan. Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat yang mendukung program ini sebagai bagian dari solusi penanggulangan banjir," ujar Paisal.
Pemkot Dumai berharap, pembangunan infrastruktur ini akan berdampak langsung pada pengurangan risiko banjir di kawasan perkotaan. Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif, mulai dari menjaga kebersihan drainase hingga tidak membuang sampah sembarangan, sebagai langkah kecil yang dapat mendukung keberhasilan program ini.
"Program ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat. Kami juga berterima kasih atas dukungan masyarakat yang bersedia berpartisipasi dalam rencana ini. Semoga kolaborasi ini dapat membawa Dumai menjadi kota yang bebas banjir dan lebih nyaman untuk ditinggali," tutup Paisal.
(mhl)