: Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ). Penjaringan ini berlangsung di Masjid Jamik Darussalam, Selasa (17/12/2024).
Oleh MC PROV ACEH, Rabu, 18 Desember 2024 | 14:13 WIB - Redaktur: Juli - 34
Banda Aceh, InfoPublik - Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ). Penjaringan ini berlangsung di Masjid Jamik Darussalam, Selasa (17/12/2024).
Sebanyak 128 mahasiswa ambil bagian dalam STQ-USK 2024 di 12 cabang lomba. Meliputi: Khattil Quran, Qiraah Sab'ah, Shalawat, Debat Bahasa Inggris; Indonesia, Karya Tulis Ilmiah, Syarhil Quran, Tilawatil Quran, Fahmil Quran, Hifzil Quran, Tartil Quran dan Desain Aplikasi Komputer.
Pembina UKM Rumah Quran, Fathurrahmi menerangkan, STQ hari ini menjadi puncak. Setelah melewati dua tahapan, dimulai dari pendaftaran hingga pengiriman video online.
"Kita bersyukur antusiasme STQ-USK 2024 meningkat pesat. Tahap pertama, total ada 429 peserta yang mendaftar. Setelah seleksi, mengerucut menjadi 128 orang," ungkap Fathurrahmi.
Puncak STQ-USK hari ini akan berlangsung hingga sore hari. Peserta yang terpilih, akan dibina hingga Juni 2025. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti MTQ Mahasiswa Nasional 2025.
"Bagi yang belum beruntung, UKM Rumah Quran membuka pembinaan, akan berjalan sepanjang tahun. Siapa yang punya minat, belajar di bidang quran. Silahkan mendaftar atau langsung aktif di Rumah Quran," pesannya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc dalam amanatnya mengatakan, STQ ini menjadi bagian dari komitmen USK mendukung pemerintah, sebagaimana Perpres 108/2024 tentang Manajemen Talenta Nasional (MTN).
"Sebab itu, sejak awal masuk, USK telah membuka ruang lewat jalur khusus kepada talenta terbaik, termasuk yang potensial di bidang quran. Perhatikan kalimat ini dengan baik: sambil kuliah mereka tetap mempertahankan kemampuan baca quran," ujarnya.
Adanya STQ-USK merupakan langkah persiapan jangka panjang Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh, untuk membina talenta MTQ agar berprestasi di MTQMN 2025 nanti. Setelahnya, mereka juga akan berkompetisi di IQRA', sebuah ajang MTQ level internasional yang digagas USK.
"Di pentas nasional, Aceh itu diperhitungkan MTQ-nya. Kalau orang lain saja yakin kita mampu, kenapa kita tidak yakin. Insya Allah anak-anak kami akan menjadi yang terbaik dengan kesungguhan berlatih, dan niat baik," pungkasnya. (MC Aceh/01)