- Oleh MC PROV RIAU
- Senin, 16 Desember 2024 | 20:06 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 16 Desember 2024 | 19:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 70
Pekanbaru, InfoPublik – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini disampaikan Khofifah dalam acara bedah buku Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari yang berlangsung di Gedung Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (15/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, akademisi, dan generasi muda yang menyambut antusias diskusi seputar nilai-nilai kebangsaan dan persatuan yang menjadi tema utama.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa persatuan adalah modal utama bagi Indonesia, negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya.
"Islam, sebagai mayoritas di Indonesia, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam menjaga keutuhan bangsa dan merawat keberagaman. Persatuan, persatuan, dan persatuan adalah pekerjaan rumah utama kita," tegas Khofifah.
Khofifah juga mengajak umat Islam untuk menjadikan perbedaan sebagai rahmat. Ia mengutip ungkapan Ikhtilafu ummati rahmatun, yang berarti perbedaan di antara umat adalah berkah.
"Perbedaan bukan alasan untuk perpecahan. Sebaliknya, kita harus bersatu dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan," imbuhnya.
Ketua Umum Muslimat NU ini juga mengingatkan pentingnya menjaga tali persaudaraan di tengah perbedaan. Menurutnya, acara seperti ini adalah momen untuk memanggil kembali memori kolektif masyarakat tentang persatuan bangsa.
"Acara ini tidak hanya untuk NU atau Muslimat, tetapi untuk semua elemen bangsa. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga NKRI," jelasnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Riau, Imron Rosyadi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
"Bedah buku ini mengingatkan kita pada perjuangan Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari, seorang ulama besar yang berjuang menyatukan umat Islam dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," kata Imron.
Pemprov Riau, menurut Imron, akan terus mendukung kegiatan organisasi keagamaan yang bertujuan memperkuat persatuan bangsa. "Kami berkomitmen memberikan dukungan melalui anggaran hibah untuk organisasi keagamaan yang relevan," tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kebudayaan dan agama dapat menjadi pilar penting dalam memperkokoh persatuan bangsa.
(Mediacenter Riau/bib)