- Oleh MC KAB MERAUKE
- Kamis, 28 November 2024 | 20:14 WIB
: Pembukaan pelatihan jurnalistik untuk Komunikasi Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan
Oleh MC KAB MERAUKE, Minggu, 15 Desember 2024 | 19:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 81
Merauke, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Papua Selatan (Pemprov Papsel) mengapresiasi peran strategis wartawan sebagai informan untuk menjalankan pembangunan Papsel. Sebagai provinsi muda, banyak hal yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan kebijakan, salah satunya dari pemberitaan media resmi yang merupakan hasil peliputan para wartawan di Papua Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Asisten 1 Setda Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno saat membuka pelatihan jurnalistik yang diikuti Komunitas Wartawan Daerah (KWD) setempat dengan tema 'Wartawan Profesional Melalui Penulisan Indepth', di Merauke selama dua hari Jumat-Sabtu, 13-14 Desember 2024. Pelatihan terselenggara atas kerja sama USAID Kolaborasi dengan Pemprov Papsel.
"Pemekaran provinsi tidak terlepas dari program Otsus sehingga banyak hal yang harus diinformasikan dan banyak hal yang diperlukan untuk perubahan di daerah. Butuh masukan dan saran serta kritik, salah satunya dari media massa,” katanya.
Dengan pelatihan ini lanjut dia, diharapkan semakin memacu keahlian jurnalis dalam mengelola informasi kepada publik. Pemprov katanya, sudah berupaya melaksanakan tugas pokoknya namun masih banyak yang harus dikerjakan. “Mari kita sama-sama mengontrol pembangunan di Papua Selatan," ajak Agustinus Joko.
Pelatihan jurnalistik pertama kali di Papsel
Ketua KWD Sementara Emanuel Riberu mengatakan, pelatihan ini merupakan kegiatan pertama kalinya untuk wilayah Papua Selatan yang pesertanya dari kalangan wartawan daerah. Tujuannya kata Emanuel, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas serta profesionalisme wartawan di Papsel.
Ia menambahkan, pelatihan sangat penting karena selain menambah wawasan dalam menulis, juga meningkatkan daya kritis jurnalis. "Biasanya penulisan biasa, tetapi dengan pelatihan ini, penulisan mendalam dapat dipelajari untuk mendukung kerja selanjutnya," ujar Eman.
Eman juga menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Papsel dan USAID Kolaborasi yang telah bekerja sama mempersiapkan anggaran sehingga pelatihan dapat terlaksana. "Mudah-mudahan wartawan daerah Papua Selatan Semakin berkualitas," tandasnya.
Sementara Regional Team Leader USAID Kolaborasi, Pdt. Johan Andres Serhalawan mengatakan, USAID Kolaborasi sudah melakukan MoU dengan PemProv dan bekerja sama dengan Bapperida setempat pada 4 Desember 2023.
Projek ini bermuara pada tata kelola pemerintah khusus untuk pengelolaan Otsus. Projek kolaborasi ini disupport oleh USAID sebagai lembaga donor yang mempercayakan program ini kepada Wahana Visi Indonesia, ifid, dan Yayasan Kitong Bisa. Ketiganya tergabung dalam projek yang telah masuk tahun ketiga ini.
"Ini baru pertama kali kami melaksanakan program yang langsung didukung oleh tiga pilar, yaitu dari pemerintah Provinsi Papua Selatan, mitra pembangunan (USAID Kolaborasi) dan KWD," pungkas Andres. (McMrk/Get/Ngr)