: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah), melalui Pegiat Literasi meluncurkan buku KH Mbah Rifa'i di Aula Bupati Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 14 Desember 2024 | 12:26 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 57
Batang, InfoPublik - Upaya kenalkan Pahlawan Nasional dari Kabupaten Batang, Pegiat Literasi Batang menerbitkan sebuah novel berjudul ‘Mencari Jejak Mbah Rifa’I’. Beliau adalah KH Ahmad Rifa'i yang mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 2004 dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, sangat mengapresiasi dan bangga serta terharu dengan apa yang dibuat Pegiat Literasi Batang yakni menerbitkan novel ‘Mencari Jejak Mbah Rifa’I’.
“Sebuah buku yang menceritakan tentang dokumentasi Pahlawan Nasional dari Kabupaten Batang dengan bahasa yang mudah dipahami generasi muda supaya mereka tertarik membacanya,” katanya saat ditemui usai peluncuran buku Mbah Rifa’I di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (13/12/2024).
Lani sangat berharap buku ini benar-benar dibaca oleh masyarakat terutama generasi muda. Sehingga bisa tahu ada tokoh pahlawan di sini dan mengenal sosoknya seperti apa, tidak hanya cuma melihat fotonya saja.
“Pihaknya tidak memungkiri, saat ini masih banyak yang mengetahui bahwa Kabupaten Batang punya tokoh yang menjadi Pahlawan Nasional. Mbah Rifa'i telah berjuang melawan penjajah dengan caranya sendiri, tanpa kekerasan,” jelasnya.
Lani juga menyebutkan bahwa Mbah Rifa’i menyebarkan rasa cinta Tanah Air lewat dakwah dan karya-karya buku atau kitab yang telah ditulisnya. Ada sekitar 60-an kitab yang ditulisnya di Kabupaten Batang.
“Ini agar kita tahu siapa itu Mbah Rifa'i, yang ternyata sudah berabad-abad yang lalu beliau berkiprah, berjuang untuk bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PP Rifaiyah KH Mukhlisin Muzarie menjelaskan bahwa Mbah Rifa'i membangun misi perjuangannya itu dengan dua misi besar. Yang pertama memurnikan ajaran Islam. Karena waktu itu masyarakat masih sinkritis, baru diislamkan saja oleh para wali dan belum banyak mengamalkan ajaran-ajaran Islam.
“Yang kedua, itu adalah melawan kolonialisme, melawan penjajah Belanda. Itu inti dari perjuangan mbah Rifa'i,” terangnya.
Ia berharap, buku ini bisa menjadi salah satu referensi yang membahas bahwa Kabupaten Batang itu punya Pahlawan Nasional. Menjadi bahan bacaan yang bisa dibaca oleh semua kalangan karena bebertuk sebuah novel.
“Sehingga ringan dibaca oleh banyak kalangan. Buku ini nantinya akan dibagikan secara gratis sebanyak 100 eksemplar karena dukungan dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) melalui Dinas Perpustakaan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)