- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 13 Desember 2024 | 21:17 WIB
: Peluncuran Buku Cerita Anak Dwibahasa Oleh Balai Bahasa Kamis (12/12/2024) Foto: Ryand/Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 13 Desember 2024 | 13:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 59
Surabaya, InfoPublik - Sebagai komitmen dalam menyediakan bahan bacaan bermutu, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur meluncurkan 113 buku cerita Anak Dwibahasa bergambar dan siap menjadi bahan bacaan untuk anak Jawa Timur di Surabaya, Kamis (12/12/2024).
Koordinator KKLP Penerjemahan Balai Bahasa Jawa Timur. Awaludin Rusiandi di Surabaya, Kamis (12/12/2024) mengatakan, penyediaan buku cerita anak merupakan salah satu kegiatan unggulan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dalam menjaga komitmen, menyediakan bahan bacaan bermutu, merevitalisasi bahasa daerah di Jawa Timur, khususnya di kalangan anak, serta memasyarakatkan bahasa daerah dan Indonesia secara global.
"Tahun ini, ada 88 orang penulis sekaligus penerjemah dan 39 ilustrator yang dilibatkan. Semua penulis, penerjemah, dan ilustrator kami pilih dengan cermat agar semua buku yang dihasilkan dapat dijaga mutu dan memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi,” ungkap Awaludin Rusiandi,
Awaludin menjelaskan, bahwa rangkaian kegiatan pembuatan buku cerita anak dwibahasa tersebut telah dimulai sejak bulan Februari 2024 yang diawali dengan seleksi penulis. Semua karya penulis kemudian dibaca ulang dan ditelaah oleh para profesional yang telah berpengalaman dalam penulisan buku anak dan buku berbahasa daerah. Setelah naskah siap,
Tim KKLP Penerjemahan menyelenggarakan seleksi ilustrator. Ilustrator yang terpilih diberi tugas untuk memahami cerita dan selanjutnya membuat gambar atau ilustrasi yang kontekstual dan menarik untuk setiap naskah. Acara peluncuran buku cerita anak dwibahasa menjadi puncak dari rangkaian kegiatan.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Southern Surabaya dihadiri oleh total 185 orang meliputi para penulis, ilustrator, dan penelaah yang terlibat dalam pembuatan buku. Hadir pula beberapa perwakilan dari dinas terkait seperti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, perwakilan beberapa konsulat jenderal di Surabaya, serta organisasi-organisasi terkait.
Selain memamerkan buku yang diterbitkan, acara peluncuran juga dimeriahkan oleh penampilan drama dari kelompok teater SMK N 12 Surabaya dan Komunitas TIBA yang menampilkan drama dalam bahasa isyarat. Drama yang dibawakan oleh kedua kelompok tersebut, dialihwahanakan dari dua judul buku cerita anak yang ikut diluncurkan dalam acara tersebut.
Sejak 2022 sampai dengan 2024, program penerbitan buku cerita anak dwibahasa dikelola Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa. Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur sebagai unit pelaksana teknis di Jawa Timur, ikut menyukseskan program tersebut dengan fokus pada bahasa-bahasa daerah yang ada di Jawa Timur.
Menurut Ary Setyorini, Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, secara umum program ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan minat baca anak-anak Indonesia, khususnya Jawa Timur, sehingga terwujud pelajar Pancasila yang berorientasi pada kebinekaan nasional dan global.
Sementara itu, secara khusus, program penerbitan buku cerita anak ini bertujuan untuk menyediakan buku bacaan yang bermutu dengan tema sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika sebagai pendukung penguatan literasi dan revitalisasi bahasa daerah. Buku-buku cerita anak ini nantinya dapat diakses secara luas dan gratis oleh semua orang. Ary Setyorini mengatakan bahwa semua buku akan diunggah dalam laman Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur sehingga dapat diunduh kapan pun dan di mana saja. (MC Prov Jatim /hjr-Ryn/Eyv)