: Ketua DWP Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh foto bersama usai mendapat penghargaan Terbaik ke-2 Kategori Pelaporan Kegiatan Dharmawanita Persatuan (DWP) SKPA Tahun 2024, dalam rangka HUT DWP Aceh Ke-25, di Anjong Mon Mata, Selasa (10/12/2024).
Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 13 Desember 2024 | 17:31 WIB - Redaktur: Juli - 93
Banda Aceh, InfoPublik - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh mendapat penghargaan Terbaik ke-2 Kategori Pelaporan Kegiatan Dharmawanita Persatuan (DWP) SKPA 2024, dalam rangka HUT ke-25 DWP Aceh. Penyerahan penghargaan berlangsung di Anjong Mon Mata, Selasa (10/12/2024).
Penghargaan diberikan oleh Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati, bersama Plt Ketua DWP Aceh, Sukmawati.
Dalam sambutannya, Safriati menekankan pentingnya sinergi antara DWP dan PKK untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa. “Di usia yang semakin matang ini, Dharma Wanita Persatuan semakin kokoh dalam mengemban visinya untuk menjadi organisasi profesional yang memperkuat peran perempuan dalam pembangunan,” ujar Safriati.
Ia mengajak seluruh anggota DWP untuk memperkuat organisasi secara internal, sehingga keberadaan DWP semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat. “Supaya DWP lebih aktif berkarya dan mendukung kerja suami, sehingga peran dalam keberadaannya semakin signifikan,” tambahnya.
Sementara itu, Sukmawati menyoroti peran strategis perempuan dalam menghadapi bonus demografi 2045. Dengan mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”, ia mengajak anggota DWP untuk menjadikan momen ini sebagai tonggak penguatan kapasitas perempuan.
Dharma Wanita Persatuan, menurutnya, harus menjadi motor penggerak untuk mendobrak stigma lama yang membatasi peran perempuan di sektor domestik, sekaligus mempromosikan partisipasi perempuan dalam pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Peringatan HUT ke-25 ini menjadi momentum untuk memperkuat peran DWP Aceh sebagai organisasi strategis dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan. (mc Aceh/03y)