: Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr Muhammad Yusuf Akbar, menerima penghargaan. (dok. Dinkes Langsa/mc aceh)
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 12 Desember 2024 | 21:31 WIB - Redaktur: Juli - 111
Banda Aceh, InfoPublik - Kementerian Kesehatan RI memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM Award) 2024 kepada 52 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia, di The St. Regis Jakarta.
Kota Langsa merupakan salah satu dari tiga kabupaten/kota lainnya yang berhasil meraih penilaian tertinggi di tingkat nasional dan penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar.
dr.Muhammad Yusuf Akbar menyampaikan, penghargaan ini dapat diraih setelah melalui tiga tahapan penilaian yaitu tahapan evaluasi mandiri, verifikasi dokumen dan verifikasi peninjauan lapangan, Selasa (10/12/2024).
Penilaian itu dilakukan oleh tim Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Dalam Negeri dan Kementrian PPN/Bappenas yang didampingi oleh tim Dinas Kesehatan Aceh dan Biro Administrasi Pembangunan Aceh.
Praktik dan indikator yang dinilai adalah seluruh desa sudah terverifikasi 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), memiliki komitmen dan kebijakan tingkat kabupaten/kota.
Kemudian, memiliki inovasi yang menyangkut kebutuhan masyarakat (demand) dengan melakukan pemicuan, ketersediaan pelayanan kebutuhan sanitasi (supply) dan lingkungan yang mendukung (enabling environment).
Sambung Akbar, STBM award merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi daerah atas komitmen tinggi terhadap sanitasi berbasis masyarakat.
Penghargaan ini juga merupakan upaya bersama semua lintas sektor OPD lainnya seperti Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR dan DPMG serta dukungan langsung oleh masyarakat yaitu pengelolaan bank sampah, UPTD IPAL, seluruh camat, Kepala Puskesmas dan Sanitarian Puskesmas serta seluruh keuchik di Kota Langsa untuk mewujudkan Kota Langsa yang lebih bersih dan sehat.
“Saya berharap Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bisa terus berlanjut dan dipertahankan ke depannya,” pungkasnya. (mc aceh/01)