: Tim Penggerak PKK Aceh menyelenggarakan kegiatan nonton bareng (nobar) film Ngeri-Ngeri Sedap di Mini Teater Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh pada Rabu (11/12/2024). FOTO MC ACEH/IMA
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 12 Desember 2024 | 14:20 WIB - Redaktur: Juli - 98
Banda Aceh, InfoPublik – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 tahun 2024, Tim Penggerak PKK Aceh menyelenggarakan kegiatan nonton bareng (nobar) film Ngeri-Ngeri Sedap.
Acara ini berlangsung di Mini Teater Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh pada Rabu (11/12/2024), dan dihadiri oleh perempuan dari berbagai organisasi seperti Bhayangkari, Persit, Adhyaksa, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, serta DWP DP3A dan DRKA.
Penjabat Ketua TP PKK Aceh, Hj. Safriati, menyampaikan bahwa kegiatan nobar ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan refleksi peran ibu dalam keluarga.
“Hari ini kita menyaksikan sebuah film yang sarat akan pesan mendalam tentang pentingnya hubungan keluarga. Film ini mengingatkan kita betapa besar peran seorang ibu sebagai pengikat dalam keluarga,” ujar Safriati.
Film Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk menceritakan kisah pasangan orang tua, Pak Domu dan Mak Domu, yang berpura-pura bertengkar agar anak-anak mereka yang jarang pulang mau kembali ke kampung halaman. Film ini diperankan oleh sejumlah aktor ternama seperti Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, dan Boris Bokir.
Selain acara nobar, rangkaian peringatan Hari Ibu oleh TP PKK Aceh juga mencakup berbagai kegiatan sosial, termasuk pemberian bantuan kepada anak-anak di lapas, pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA), serta ziarah ke makam pahlawan perempuan Aceh. Kegiatan lainnya yang direncanakan adalah kunjungan ke Lapas Perempuan di Sigli pada 16 Desember mendatang dan kunjungan ke panti jompo.
“PKK Aceh bersama DWP juga terus menggalang sinergi untuk membangun rumah dhuafa dan melaksanakan program-program sosial lainnya. Kami mengajak seluruh organisasi perempuan di Aceh untuk bergerak bersama memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” ujar Safriati.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh atas fasilitas mini bioskop yang digunakan untuk kegiatan tersebut. “Ini adalah ruang yang sangat bermanfaat untuk berbagai kegiatan positif lainnya. Kita semua adalah duta perubahan yang dapat menyuarakan hal-hal baik demi kemajuan masyarakat,” tambahnya.
Safriati juga mengajak berbagai pihak, termasuk perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), untuk bersinergi mendukung program sosial kemasyarakatan. “Kami telah mengajukan beberapa proposal kepada pihak CSR dan mendapatkan respons positif. Bagi siapa saja yang ingin bergabung, mari kita bergerak bersama untuk memberikan yang terbaik,” tutupnya. (MC ACEH/01)