Melayani Hingga 600 Pasien Per Hari, RSUD Arifin Achmad Butuh Dukungan Infrastruktur

Pekanbaru, InfoPublik – Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul, mengungkapkan harapannya agar pemerintah pusat dapat membantu pembangunan gedung rawat jalan baru. Gedung yang telah berusia lebih dari 30 tahun ini melayani hingga 600 pasien setiap hari, dengan mayoritas pasien merupakan peserta BPJS kelas III.

“Ini harapan kami dan sudah kami sampaikan saat kunjungan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini bersama BPJS dan Kementerian Kesehatan. Dengan gedung baru, pelayanan kesehatan di RSUD bisa lebih maksimal,” kata Wan di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (9/12/2024).

Wan menjelaskan, pagi hari adalah waktu tersibuk di RSUD Arifin Achmad. Situasi sering kali menjadi padat, mengingat banyak pasien dengan kondisi berat dirujuk ke rumah sakit ini.

“Sehari pasien yang datang bisa mencapai 600 orang. Kondisi sangat krodit pagi hari, meskipun sudah terurai menjelang siang,” ungkap Wan.

Kunjungan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI juga bertujuan menilai kesiapan RSUD Arifin Achmad dalam memenuhi standar kris, termasuk implementasi sistem satu kamar untuk empat tempat tidur. Namun, RSUD menghadapi kendala anggaran untuk merenovasi ruangan sesuai standar tersebut.

“Untuk memenuhi standar ini membutuhkan renovasi besar yang membutuhkan banyak anggaran. Harapan kami, pemerintah pusat dapat membantu pemenuhan ini,” tambah Wan.

RSUD Arifin Achmad telah menerima berbagai bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan. Pada 2022, rumah sakit ini mendapatkan peralatan kesehatan untuk jantung, sementara pada 2023 fokus bantuan diarahkan pada pengembangan fasilitas kanker, termasuk alat kesehatan linac, CT simulator, dan cath lab.

Pada 2024, RSUD menerima bantuan DAK sebesar Rp7 miliar yang dialokasikan untuk pengembangan pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk pembelian alat ventilator.

Dengan bantuan tambahan untuk pembangunan gedung rawat jalan baru, Wan optimistis RSUD Arifin Achmad dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi standar fasilitas kesehatan nasional.

“Harapan kami adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya peserta BPJS, dengan fasilitas yang memadai,” tutup Wan.

(Mediacenter Riau/mtr)