- Oleh MC KAB SUMENEP
- Kamis, 26 Desember 2024 | 17:04 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Selasa, 10 Desember 2024 | 19:45 WIB - Redaktur: Juli - 96
Sumenep, InfoPublik - Sebanyak 15 guru dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tergabung dalam Kelas Sumenep 3 menggelar bedah buku, di Graha Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumenep, Senin (9/12/2024).
Ketua Panitia, Amilia Rahma Sania mengatakan, kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari pelatihan menulis non-fiksi, yang dilaksanakan Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
“Kami mengadakan kegiatan ini bagian upaya untuk merayakan keberhasilan melahirkan karya-karya para guru Kelas Sumenep 3,” kata Amilia Rahma yang juga Guru SMPN 2 Sumenep, kepada Media Center di sela-sela kegiatannya.
Pihaknya memberikan ruang bagi guru sebagai media apresiasi, seperti bedah buku, karena menjadi keniscayaan untuk mendorong semangat dan menginspirasi guru-guru yang lain dalam berkarya.
Apalagi buku menjadi bukti eksistensi guru, baik di hadapan murid maupun di tengah masyarakatnya. “Buku menjadi bukti dan komitmen para guru khususnya bagi kami dalam memajukan dunia pendidikan dengan literasi,” jelasnya.
Panitia penyelenggara pada bedah buku hadir pembedah yakni Dr. Abd. Kadir dan Dr. Ridwan.
Abd. Kadir memberikan apresiasi atas keberhasilan para guru menerbitkan buku, sehingga menjadi langkah konkret untuk memberikan contoh pada para murid rajin membaca supaya bisa menciptakan karya. “Ini menjadi langkah konkret para guru memberikan contoh pada para murid untuk berkarya, sehingga rajin membaca,” ujarnya.
Modal menulis buku adalah kedisiplinan dan rajin membaca, supaya kreatif dan inovatif dalam ‘menjual’ gagasannya dalam sebuah karyanya.
“Kata kuncinya membaca selanjutnya menulis, karena penulis jika tidak membaca dampaknya karya tulisnya kering. Jadi buku yang dibedah hari ini, menunjukkan semangat, kemauan dan daya baca yang tinggi para guru,” terangnya.
Sementara Ridwan menyatakan, buku karya para guru yang tergabung dalam Kelas Sumenep 3 menyuguhkan tema-tema yang variatif dan menarik.
“Buku-buku ini memberi kita asupan gizi lezat dan sehat untuk pertumbuhan generasi muda. Kita berharap, kegiatan ini menjadi momentum guna memajukan dunia pendidikan dengan karya-karya yang inspiratif,” pungkas Waka I STKIP PGRI Sumenep. (Yasik/Fer)