Evaluasi Program Bangga Kencana, Wabup Mabar Tegaskan Pondasi Dasar Pembangunan SDM

: Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng (di Podium) saat menyampaikan kata sambutan. (Foto: Gonsalez)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Senin, 9 Desember 2024 | 21:47 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 104


Labuan Bajo, InfoPublik - Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) merupakan pondasi dasar pembangunan SDM. Jika program Bangga Kencana berjalan beriringan dengan upaya percepatan penurunan stunting, maka kualitas SDM masa depan akan benar-benar terwujud dengan baik.

Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, saat memberikan kata sambutan pada pembukaan kegiatan ‘Evaluasi Program Bangga Kencana Tahun 2024 dan Sosialisasi Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga’, yang berlangsung di Ballroom Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Senin (9/12/2024).

“Upaya pengendalian penduduk dan keluarga berencana berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Yulianus.

Urusan pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana, menurut Yulianus, dioperasionalkan dalam Program Bangga Kencana yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan mewujudkan penduduk tumbuh seimbang.

Yulianus menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, perlu didukung berbagai kegiatan prioritas, antara lain kegiatan-kegiatan dalam upaya mengendalikan angka kelahiran, meningkatkan angka prevalensi pemakaian kontrasepsi modern (mCPR), menurunkan tingkat kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need), serta upaya mewujudkan penduduk tumbuh seimbang (PTS), dan menghasilkan bonus demografi.

Pada kesempatan itu, Yulianus juga menyinggung soal program penurunan stunting yang menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan SDM yang berkualitas.

Menurut Yulianus, sebagai ketua pelaksana dalam program percepatan penurunan stunting, BKKBN punya peran yang sentral, utamanya dalam melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di lini lapangan.

“Untuk memastikan berbagai kegiatan prioritas Program Bangga Kencana serta penurunan stunting dapat berjalan dengan baik di seluruh tingkatan wilayah, dibutuhkan komitmen dari semua pihak terhadap urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana,” tuturnya.

Apabila komitmen dari berbagai pihak itu tidak optimal, kata Yulianus, maka akan berdampak pada sulitnya pencapaian target/sasaran Program Bangga Kencana yang sudah ditetapkan, baik di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Strategis, Rencana Kerja Pemerintah Tahunan maupun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah kabupaten/kota.

“Maka dari itu, forum ini  diharapkan dapat meningkatkan komitmen berbagai pihak dalam mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di wilayah masing-masing, sekaligus mengevaluasi, merefleksi, saling bertukar informasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana,” tutur Yulianus.

Kepada Kepala Perwakilan BKBBN NTT, Yulianus menyampaikan terima kasih, karena telah memilih Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. “Atas nama pribadi, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, saya berterima kasih telah memilih Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Sebab bagi kami, setiap tamu adalah berkah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Dadi Ahmad Roswandi, dalam arahanya kepada seluruh peserta, memberi gambaran tentang situasi dan potensi kependudukan dan pembangunan keluarga di NTT, yang membutuhkan kerja bersama untuk mempersiapkan pembangunan SDM yang unggul dan keluarga berkualitas.

Sekretaris Perwakilan BKKBN NTT, Yance Galmin, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan dan komitmen seluruh stakeholder lintas sektor dalam upaya peningkatan kualitas SDM di Nusa Tenggara Timur melalui pelaksanaan Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Hadir sebagai peserta pada kegiatan ini antara lain perwakilan OPD KB dari seluruh Kabupaten se-NTT, PKB/PLKB se-Kabupaten Manggarai Barat, Kader Poktan, serta dari internal perwakilan BKKBN NTT. (MC Manggarai Barat)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Minggu, 22 September 2024 | 15:08 WIB
Gelar Lomba Jambore, Kader PKK dan Kader Posyandu Harus Perkuat Solidaritas
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 6 Maret 2024 | 16:15 WIB
KPP Ruteng Gelar Sosialisasi PP Nomor 58 Tahun 2023 Bagi Pemkab Manggarai Barat
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Senin, 5 Februari 2024 | 15:56 WIB
Wisatawan Merasa Nyaman di Labuan Bajo, Konjen Jepang Apresiasi Pemkab Mabar
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Selasa, 5 Desember 2023 | 09:40 WIB
Wabup Mabar Ajak Seluruh Masyarakat Bergandengan Tangan Pertahankan Stunting 1 Digit
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 3 November 2023 | 18:05 WIB
Kades dan Lurah di Manggarai Barat, Diminta Mendata Semua Ternak Milik Warga
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 6 Oktober 2023 | 10:43 WIB
Pemkab Mabar Dukung Penuh IFG Labuan Bajo Marathon 2023
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 8 September 2023 | 16:59 WIB
Terima Bupati Tulungagung, Wabup Mabar Promosikan Pariwisata Labuan Bajo