- Oleh MC KAB KAYONG UTARA
- Kamis, 19 Desember 2024 | 19:53 WIB
: Kota Probolinggo Raih Juara Nasional OPCC sekaligus Global Winner WLC 2024
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Jumat, 6 Desember 2024 | 22:06 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 127
Jakarta, InfoPublik – Sebuah kebanggaan, Kota Probolinggo meraih Juara 1 Nasional OPCC (One Planet City Challenge) dan kembali menjadi pemenang global We Love Cities (WLC) 2024. Kota Probolinggo berhasil mengungguli 30 kota dan kabupaten terseleksi yang ada di Indonesia hingga terus melaju ke babak final global dan dinyatakan sebagai pemenang
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pengendalian Kerusakan Ekosistem Gambut Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Mohamad Noor Andi Kusumah kepada Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Pj Wali Kota Taufik Kurniawan berkesempatan mengikuti diskusi panel dengan tajuk ‘City Leaders: Southeast Asian Cities’ Commitment to the Paris Agreement’.
Dalam diskusi tersebut, Taufik menjelaskan tentang keberadaan Pantai Permata Pilang yang terbentuk akibat erupsi Gunung Bromo, hingga bisa menjadi ekowisata. Termasuk menceritakan bagaimana Kota Probolinggo sebagai kota sangat peduli dengan mitigasi dampak perubahan iklim. Potensi keberadaan hutan mangrove yang dimanfaatkan sebagai penyerap emisi gas rumah kaca (GRK) sekaligus membawa dampak positif berbagai sektor.
“Masalah lingkungan harus diatasi secara bersama-bersama oleh semua elemen masyarakat. Berbagai pihak terlibat dalam upaya menyelesaikan isu lingkungan. Di Kota Probolinggo untuk membangun ekosistem lingkungan hijau dikolaborasikan dengan memanfaatkan teknologi dengan nama “digi tree". Dengan harapan bisa menjadi edukasi bagi masyarakat,” ucapnya.
Pj Taufik juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo yang selama ini turut berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan lingkungan serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.
“Penghargaan ini diraih tidak secara instan tetapi secara terus-menerus menggaungkan kampanye pelestarian lingkungan, pencegahan perubahan iklim hingga pengurangan emisi gas kaca. Karena itu mari sebarkan dengan aktif agar tetap terjaga lingkungan kita,” ajaknya.
Tahun ini, OPCC diikuti oleh 359 kota di dunia yang berasal dari 48 negara. Secara berkelanjutan, Kota Bayuangga ini secara berkelanjutan terus melakukan peningkatan aksi untuk menghambat laju perubahan iklim.
Kepala daerah yang juga Kabiro PPATK itu hadir bersama Kepala Bappeda Litbang Diah Sajekti, Kepala DLH Retno Wandansari dan Kadis Kominfo Aman Suryaman. (yul/pin)