- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Selasa, 10 Desember 2024 | 02:41 WIB
: Atlet Kota Malang (kiri) saat berhadapan dengan Atlet dari Kota Surabaya (kiri) pada pertandingan di Indoor Stadion GBT Surabaya, Rabu, 04/12/24. Foto : Wahyu JNR
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 4 Desember 2024 | 21:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 399
Surabaya, InfoPublik - Pertandingan Induk Organisasi Olahraga (INORGA) Indonesia Tradisional Karate Federation (INATKF) dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) II Jawa Timur 2024 yang berlangsung di Gor Indor Gedung Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (4/12/2024).
Ajang ini diikuti sebanyak 125 peserta dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Kab Jember. Dengan sistem pertandingan yang di kategorikan dari usia dini hingga dewasa. Surabaya mampu meraih medali pada empat kategori sekaligus, yaitu Komite Perorangan Putra, Komite Perorangan Putri, Kata Perorangan Putra, dan Kata Perorangan Putri.
“Surabaya berhasil mendapatkan sepuluh medali emas dari dua belas jenor (jenis olahraga) yang dipertandingkan. Dengan persiapan TC (Training Center) enam bulan dan hampir setiap hari. Jadi, latihan di TC seminggu tiga kali, ditambah latihan di Dojo.” ujar Prihatmo Koesantoro, Technical Delegate.
Inorga tersebut merupakan salah satu karate tradisional yang dimulai dengan gerakan dasar yang sudah diakui. Indonesia Tradisional Karate Federation berdiri sejak tahun 2018 dengan langkah awal mengembangkan dan memperkuat diri untuk melindungi Karate Tradisional asli yang berlandaskan Budo juga bertujuan mempertahankan konsep pengembangan manusia melalui pelatihan Karate Tradisional. “Harapannya saya tetap bisa berkembang lebih luas lagi di Jawa Timur dan juga mengembangkan ke daerah-daerah lain.”lanjutnya.
Pada waktu yang sama Bahtiar Efendi juga berharap “Dukungan pemerintah sangat diperlukan. misal seperti matras atau sarana-prasarana, itu sangat kurang. Alangkah baiknya, pemerintah daerah memiliki kebijakan untuk menggunakan sarana-prasarana yang ada”tambahnya. (Mc.jatim/ags-ath/hjr/eyv)