- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 5 Desember 2024 | 04:03 WIB
: Kemenpora dan PBTI gelar Kejurnas Taekwondo untuk menemukan Atlet Muda Berbakat
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 4 Desember 2024 | 21:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 83
Surabaya, InfoPublik - 492 atlet Taekwondo dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, berkompetisi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo untuk kategori Cadet dan Junior (U-13 dan U-16), yang diadakan GOR Futsal Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Rabu, (4/12/2024).
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerja sama dengan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dan berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Desember 2024.
Dr. Muhammad Aziz Arianto, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora RI, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024) menyatakan bahwa tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk menyeleksi atlet muda berbakat yang akan mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Taekwondo Cadet pada Mei 2025 di Fujairah, Uni Emirat Arab. Aziz berharap, melalui kejuaraan ini, atlet muda Indonesia dapat diasah kemampuannya dan hanya talenta terbaik yang dipilih untuk mewakili Merah Putih di kancah internasional.
Aziz juga optimis bahwa dalam 8 hingga 10 tahun ke depan, atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi internasional, terutama jika mereka mulai berlatih sejak usia dini, seperti 16 tahun. Ia menambahkan, dengan pembinaan yang tepat, Indonesia akan menghasilkan atlet Taekwondo yang siap bertanding di ajang bergengsi seperti SEA Games dan Olimpiade.
Sementara itu, Mayor Jenderal TNI (Mar) Supriyono, Staf Khusus Ketua Umum PBTI, menegaskan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang pencarian bibit-bibit atlet berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Supriyono berharap, melalui kejuaraan ini, PBTI dapat menemukan atlet-atlet potensial yang nantinya siap bersaing di tingkat internasional, baik di Fujairah maupun di Busan, Korea Selatan.
Kejuaraan ini juga ditekankan untuk dilaksanakan dengan prinsip fair play dan integritas, sehingga dapat mencetak atlet yang siap berkompetisi di Olimpiade, terutama pada tahun 2032. PBTI dan Kemenpora berkomitmen untuk terus mencari dan melatih atlet muda berbakat demi masa depan olahraga Taekwondo Indonesia.
Pino Indra, Kepala Bidang Prestasi PBTI, menambahkan bahwa atlet yang lolos seleksi dalam kejuaraan ini akan mengikuti serangkaian tes lanjutan, termasuk tes kesehatan, fisik, dan psikologi, untuk memastikan hanya yang terbaik yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional. (MC Prov Jatim /hjr-her/eyv)