- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 5 Desember 2024 | 04:03 WIB
: Pemprov Jatim peringati Hari Disabilitas Internasional 2024, di Expo Center The Taman Dayu, Pasuruan, Selasa (3/12/2024). Foto : Yanu MC Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 4 Desember 2024 | 12:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 81
Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Sosial mengadakan acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di Expo Center The Taman Dayu Pasuruan, Selasa (3/12/2024).
HDI 2024 yang mengusung tema ‘Amplifying the Leadership of Persons with Disabilities for an Inclusive and Sustainable Future’, yang berarti ‘Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan’ itu, juga mengadakan kegiatan 'Carnaval Harmoni Disabilitas' yang melibatkan sebanyak 700 orang peserta.
700 penyandang disabilitas yang mengikuti Carnival Harmoni ialah para penerima manfaat (PM) Unit Pelaksana Teknis (UPT) klaster disabilitas dan berbagai organisasi disabilitas di Jatim menyusuri ruas jalan Taman Dayu, dengan mengenakan bermacam-macam busana karnaval.
Mereka berjalan sekitar 550 meter dari Food Terrace Taman Dayu hingga lokasi puncak acara, Expo Center Taman Dayu. Karnaval ini pun menyita perhatian warga sekitar, dan peserta tampak riang mengikuti carnival.
Tema HDI kali ini yang berarti ‘Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan’, disinggung langsung oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dalam sambutannya.
Ia mengatakan melalui tema tersebut, pemerintah bersama masyarakat tidak lagi memperjuangkan aksesibilitas atau inklusivitas bagi penyandang disabilitas dalam setiap sektor.
“Sudah melangkah ke pemberian kesempatan yang sama pada teman-teman disabilitas, untuk menjadi pemimpin. Dalam setiap tingkatan, dalam setiap sektor mereka punya hak yang sama,”ujar Adhy.
“Kita tidak lagi melakukan pendekatan karitatif lagi. Tapi betul-betul human right based,”imbuhnya.
Berbagai upaya Pemprov Jatim dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas, dikatakan Adhy, telah dilakukan. Hal tersebut dimulai dari pendidikan, kesehatan, pemenuhan hak sipil, hingga program bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, seperti Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan buffer stock alat bantu. Namun, kemampuan pemerintah jelas terbatas tanpa adanya kerja sama dengan stakeholder dari berbagai sektor.
Adhy juga mendorong pihak swasta, seperti dunia usaha atau perorangan, untuk memberikan keberfungsian sosial yang setara bagi penyandang sosial. Terutama, membuka peluang karir bagi mereka.
“Sekarang,kami berupaya meningkatkan kapasitas mereka untuk bersaing, bisa mempunyai pendidikan yang layak, memperoleh kemampuan entrepreneurship, hingga memperoleh sertifikat untuk bekerja nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani menjelaskan, di momen ini Ia juga meresmikan Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (Gadisku) di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya (RSBK) Madiun, dan UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar.
“Kami memaknai HDI ini bukannya hanya untuk charity, tetapi ini juga langkah untuk memberdayakan atau mengoptimalkan kewirausahaan penyandang disabilitas. Kita ingin mereka benar-benar berdaya dan menjadi pemimpin.Kami juga meresmikan Gadisku yang kedua, ketiga, dan keempat,”imbuh Novi.
Galeri yang pertama kali dibuka di Surabaya GADISKu itu, menjual karya dan menawarkan jasa dari penyandang disabilitas. Di antaranya batik ciprat, produk hasil batik, angkringan, hingga jasa pijat netra.
Tak hanya itu, pada momen HDI ini pula, diresmikan prasarana ibadah di UPT yang berasal dari sumbangan Pj Gubernur Jatim. Yakni Musala Al-Ikhlas di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (RSBG) Tuban dan masjid di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jember.
Lalu, ada pula penyerahan bantuan, seperti ASPD serta buffer stock prothese (kaki/tangan palsu) dan alat bantu mobilitas. Lalu, penyerahan beberapa penghargaan, di antaranya ‘Pemerintah Daerah yang Berpartisipasi Sebagai Tuan Rumah pada Acara HDI tahun 2024’ kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Hingga penghargaan ‘Instansi Peduli Disabilitas atas Partisipasi Layanan Kesehatan Jiwa bagi ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)’ kepada RSJ Menur.
Berbagai penampilan pun dipersembahkan, yakni dari para penerima manfaat (PM) dari UPT klaster disabilitas yang menghiasi puncak acara HDI 2024. Penampilan tersebut, ialah tarian dari PM UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara (RSBRW) Pasuruan, tilawah lima bahasa, dan nyanyian dari Distra Band. Penampilan bintang tamu VINOQI Band ikut menyemarakkan acara ini.
Tak lupa, diketahui pada Senin (2/12/2024) lalu, Dinsos Jatim juga melaksanakan peluncuran LADANGKU (Lahan Pemberdayaan Garapan Klien UPT) di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Pasuruan. Sekaligus mengadakan aksi tanam 6.500 pohon di 30 UPT di lingkungannya secara serentak. Program ini disambut positif oleh Pj Bupati Pasuruan dan akan memberikan tambahan bibit tanaman pangan di lahan UPT RSBL Pasuruan. (MC Jatim/ida-vin/eyv)