- Oleh MC KAB BALANGAN
- Senin, 9 Desember 2024 | 10:12 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Rabu, 4 Desember 2024 | 11:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 431
Dumai, InfoPublik - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Perindustrian (Diskopukmperin) Kota Dumai terus memaksimalkan penggunaan aplikasi Digiloka, sebuah platform inovatif yang berfungsi sebagai marketplace khusus produk UMKM dan hasil pertanian lokal.
Platform ini tidak hanya menjadi media promosi, tetapi juga mengintegrasikan digitalisasi rantai pasok, mulai dari bahan baku hingga distribusi produk.
Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi UMKM Diskopukmperin, Windayanti, mengatakan melalui aplikasi tersebut petani dapat memasarkan hasil panennya secara online, langsung kepada konsumen, distributor, atau pengepul, tanpa melalui terlalu banyak perantara yang dapat mengurangi keuntungan.
"Dengan Digiloka, petani dapat mengunggah produk seperti sayuran, buah-buahan, atau hasil pertanian lainnya ke dalam platform yang dapat diakses oleh pembeli dari berbagai wilayah," ungkap Windayanti saat ditemui di ruang Diskopukmperin, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Selasa (3/12/2024).
Selain mempermudah pemasaran, aplikasi ini memberikan transparansi harga yang lebih kompetitif, sekaligus memfasilitasi pengiriman produk melalui kerjasama dengan berbagai layanan logistik. Sistem ini juga mendukung kualitas produk agar tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.
Program ini sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto yang mengedepankan digitalisasi dalam sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Aplikasi ini diharapkan menjadi sarana efektif untuk memperluas akses pasar bagi petani dan UMKM di Dumai.
"Harapan kami, Digiloka dapat membuat petani lebih mandiri, tidak bergantung hanya pada pasar tradisional, serta memperoleh keuntungan lebih besar," ujar Windayanti.
Platform ini juga membuka peluang bagi UMKM untuk mengelola seluruh rantai pasok mereka, mulai dari produksi hingga distribusi, dalam satu aplikasi. Dengan keberlanjutan program ini, Kota Dumai optimistis dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat berbasis digitalisasi.