- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 4 Desember 2024 | 21:38 WIB
: Launching Inovasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yakni Lahan Pemberdayaan Garapan Klien UPT (LADANGKU). Foto : Kominfo Kabupaten Pasuruan
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 3 Desember 2024 | 17:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 103
Surabaya, InfoPublik – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto meluncurkan Inovasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yakni Lahan Pemberdayaan Garapan Klien UPT (LADANGKU) dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di Lahan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan Selasa (3/12/2024) luncurkan Ladangku ditandai dengan pemberian bibit tanaman pangan yang langsung ditanam di dalam Kawasan UPT Bina Laras. Selain Asisten 1, penanaman juga dilakukan oleh Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis; Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Restu Novi Widiani dan undangan lainnya.
Menurut Restu, penanaman pohon tak hanya dilakukan oleh para undangan, namun mereka-mereka yang termasuk penyandang disabilitas seperti ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) juga ikut menanam serta membudidayakan tanaman pangan sesuai arahan Presiden RI.
"Sesuai dengan tema Hari Disabilitas Internasional, aku kamu kita setara, maka kami ajak para disabilitas, termasuk ODGJ untuk bukan hanya menanam saja, tapi membudidayakan tanaman pangan sampai berhasil," katanya.
Dijelaskan Restu, total ada 5.000 bibit tanaman pangan yang disebar di Kawasan UPT Bina Laras. Mulai bibit alpukat, mangga, klengkeng, jambu air sampai bibit penghijauan seperti trembesi, pule dan lainnya.
Harapannya, ribuan bibit tersebut dapat dirawat dengan baik. Terlebih penanaman dilakukan di musim penghujan, sehingga yang perlu dilakukan adalah pemupukan dan sejenisnya.
Restu menegaskan bahwa Ladangku menjadi cara Dinsos Provinsi Jatim untuk membuat para klien di 30 UPT menjadi produktif. Salah satunya dengan membudidayakan tanaman pangan yang sudah diberikan.
Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menambahkan, Pemkab Pasuruan telah menanam sekitar 50 ribu bibit tanaman pangan jenis mangga alpukat di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, khusus di area Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Bangil juga telah ditanami sebanyak 32 pohon pule, termasuk didalamnya dua pohon berukuran raksasa yang ditanam di depan Graha Maslahat maupun di depan Gerbang Masuk Komplek Pemkab Pasuruan.
"Penghijauan kita mulai dari kita dulu. Kalau yang sudah kita tanam ada 50 ribu bibit tanaman pangan. Paling banyak mangga karena kita sentranya di wilayah Kecamatan Rembang, Sukorejo dan Wonorejo. Tapi di Komplek Perkantoran juga kita hijaukan supaya tidak lagi gersang," akunya.
Dengan datangnya musim penghujan, Nurkholis mengajak masyarakat untuk giat menanam. Sebab banyak manfaat yang akan didapatkan selain penghijauan. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)