- Oleh MC KAB GAYO LUES
- Rabu, 4 Desember 2024 | 11:27 WIB
: Peserta Pembinaan Keluarga Yang Islami
Oleh MC KAB GAYO LUES, Rabu, 4 Desember 2024 | 09:42 WIB - Redaktur: Juli - 78
Blangkejeren, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Dinas Syariat Islam mengadakan pembinaan keluarga bagi 50 pasangan suami istri. Di Kompleks Masjid Agung Ash-Salihin, Selasa (3/12/2024).
Adapun, para peserta yang mengikuti pembinaan tersebut diambil dari lima Kecamatan dekat diantaranya, Kecamatan Blangkejeren, Kecamatan Dabun Gelang, Kecamatan Blangpegayon, Kecamatan Kutapanjang dan Kecamatan Rikit Gaib.
Kabid Bina Hukum Dinas Syariat Islam, Amsyarullah mengatakan, kegiatan tersebut mengambil tema mari kita capai rumah tangga menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah.
"Artinya tujuan kami dalam melaksanakan kegiatan hari ini ialah, kami berharap seluruh peserta nanti dapat menjadi contoh kepada masyarakat yang lain bahwa beginilah keluarga islami," ujarnya.
Pj Bupati Gayo Lues melalui Plt Dinas Syariat Islam Edie Syahputra mengatakan, keluarga merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.
"Keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah menjadi dambaan setiap pasangan. Oleh karena itu, pembinaan keluarga menjadi hal yang sangat penting untuk terus dilakukan," lanjutnya.
Dia menambahkan, selain menambah ilmu pengetahuan tentang kehidupan berumah tangga yang islami, kegiatan tersebut juga mampu meningkatkan jalinan silaturahmi.
"Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, dalam meningkatkan kualitas keluarga terutama dalam menciptakan keluarga yang islami, sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Gayo Lues," ucapnya.
Ia berharap, melalui pelatihan tersebut, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat untuk membangun keluarga yang harmonis, bahagia, sejahtera serta dapat menularkannya pada lingkungan sekitarnya terutama kepada sanak famili.
Ia menambakan, beberapa hal penting yang harus disampaikan ialah (1) Pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi yang berkualitas, (2) Tantangan dalam membina keluarga di era modern ini dan (3) Peran pemerintah dalam mendukung pembinaan keluarga.
"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat," tutupnya.