Mengenal Lebih Jauh INATKF, Organisasi yang Melestarikan Karate Tradisional di Indonesia

: Mengenal Lebih Jauh INATKF, Organisasi yang melestarikan Karate Tradisional di Indonesia -Foto:Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 3 Desember 2024 | 17:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 91


Surabaya, InfoPublik -  Di tengah dinamika perkembangan olahraga beladiri, INATKF (International Traditional Karate Federation) hadir sebagai salah satu organisasi yang berkomitmen untuk mempertahankan dan melestarikan karate tradisional di Indonesia. Sebagai induk organisasi olahraga (INORGA) yang merupakan anggota penuh KORMI Nasional, INATKF memegang peranan penting dalam wadah olahraga tradisional yang ada di Tanah Air.

Mengutip rilis INORGA INATKF, Selasa (3/12/2024) INATKF didirikan pada 7 Maret 2020 di Jakarta. Meskipun baru berusia beberapa tahun, organisasi ini telah menunjukkan prestasi yang membanggakan di tingkat Asia dan Internasional, terutama selama masa pandemi COVID-19.

INATKF tidak hanya berfokus pada prestasi, namun juga menjaga kelestarian tradisi karate tradisional. Dalam setiap kegiatan dan pelatihannya, INATKF selalu mengedepankan nilai-nilai Bushido atau jalan ksatria, yang mencakup sikap disiplin, hormat, keberanian, dan kehormatan. Selain itu, INATKF juga sangat menjaga aspek teknis dalam latihan, baik dalam gerak dasar (Kihon), peragaan jurus (Kata), maupun pertarungan (Kumite). Semua ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan dari ITKF (International Traditional Karate Federation), badan internasional yang menaungi karate tradisional di seluruh dunia.

Sebagai bagian dari Festival Olahraga Daerah (FORDA) II, INATKF turut berpartisipasi dengan mengirimkan sebanyak 125 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Peserta yang mengikuti kejuaraan ini terbagi dalam beberapa kategori usia, yaitu:

1. Usia 9 tahun ke bawah (putra-putri)

2. Usia 10–12 tahun (putra-putri)

3. Usia 13–15 tahun (putra-putri)

4. Usia 16–21 tahun (putra-putri)

5. Usia 22 tahun ke atas (putra)

Penilaian dilakukan sesuai dengan peraturan dari ITKF, yang menjamin standar internasional dalam setiap pertandingan.

Bachtiar Effendy, Sekretaris Jenderal INATKF yang juga seorang mantan atlet karate, berbicara tentang pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk atlet karate. "Sebagai mantan atlet, saya sangat merasakan bahwa untuk mencapai prestasi yang maksimal, dibutuhkan bimbingan, arahan, dan pembinaan dari pemerintah daerah dan pusat secara aktif, berjenjang, dan kontinyu," ujarnya. Selasa (3/12/2024). 

Bachtiar menambahkan bahwa dukungan materiil dan finansial dari pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan dan perkembangan olahraga karate di daerah. "Kami sebagai atlet sangat bahagia dan bangga dapat mempersembahkan prestasi bagi daerah. Semua itu tidak akan tercapai tanpa adanya bantuan dari pemerintah, terutama dalam aspek materi dan finansial," lanjutnya.

Dengan segala pencapaian yang telah diraih, INATKF berharap dapat terus memperkuat dan melestarikan karate tradisional sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Dengan komitmen yang kuat, dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, diharapkan karate tradisional dapat terus berkembang, menghasilkan atlet-atlet berbakat, dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.

INATKF juga bertekad untuk terus memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya tradisi dalam olahraga karate, serta memastikan bahwa nilai-nilai luhur yang diajarkan melalui Bushido tetap menjadi dasar dalam setiap latihan dan pertandingan. (MC Prov Jatim /hjr-Van/eyv) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 21:38 WIB
Induk Olahraga Orienteering pada FORDA II Jatim Umumkan Juara
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 21:35 WIB
Surabaya Borong Medali INORGA INATKF Forda II Jatim 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 21:34 WIB
PBJ Jatim Gelar FGD Berintegritas dan Tertib Perizinan Untuk Budaya Anti Korupsi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 21:30 WIB
PPDB Zonasi Bakal Dihapus,Eri Cahyadi Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 21:23 WIB
Haris Sukamto Resmi Pimpin Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 21:26 WIB
Kemenpora dan PBTI Gelar Kejurnas Taekwondo untuk Menemukan Atlet Muda Berbakat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 21:14 WIB
Pakar ITS Serukan Kesiapsiagaan Mitigasi Dampak Angin Puting Beliung
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 21:20 WIB
Siap Diresmikan, Eri Cahyadi Tinjau RSUD Surabaya Timur "Eka Candrarini"