- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 4 Desember 2024 | 21:38 WIB
: NORGA INATKF: 125 Pegiat Karate Tradisional meriahkan FORDA II Jatim di Surabaya -Foto:mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 3 Desember 2024 | 17:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 98
Surabaya, InfoPublik – 125 pegiat olahraga karate tradisional yang tergabung dalam Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Indonesia Traditional Karate Federation (INATKF), mengikuti ajang Festival Olahraga Daerah (Forda) II yang digelar di Kota Surabaya.
Kegiatan ini melibatkan atlet dari empat wilayah di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, dan Kabupaten Jember.
Inorga INATKF ini berlangsung di Indoor Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada tanggal 3 Desember 2024, dengan babak penyisihan dan pertandingan pertama dimulai hari itu. Event ini menjadi ajang kompetisi yang tidak hanya menghadirkan persaingan antara para atlet, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antar pegiat karate senior dan junior dari berbagai daerah.
Prihatmo Koesmantoro, Technical Delegate INATKF, dalam wawancara menyampaikan harapannya atas terselenggaranya Forda ini. “Dengan adanya Forda ini, kami berharap bisa menumbuhkan bibit-bibit muda karate tradisional yang mampu berkembang lebih jauh, bahkan mendunia. Selain itu, ajang ini juga menjadi kesempatan bagi para pegiat karate senior untuk kembali berpartisipasi dalam pertandingan, bukan hanya sekadar mendukung dari belakang, tapi ikut terlibat langsung dalam lomba," ungkap Prihatmo.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengalaman bertanding bagi seorang olahragawan, terutama yang sudah lama berkiprah di dunia karate, selalu meninggalkan kenangan berharga. Event ini menjadi pengingat akan perjalanan panjang mereka, sekaligus memberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan generasi penerus.
Keberagaman peserta yang terlibat dalam Forda II INATKF menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen para pegiat olahraga karate tradisional di Jawa Timur untuk terus memajukan olahraga ini. Dengan adanya event seperti ini, diharapkan karate tradisional dapat semakin dikenal luas dan berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Forda II INATKF yang diselenggarakan di Surabaya ini bukan hanya menjadi kompetisi, tetapi juga momentum penting bagi perkembangan karate tradisional di Indonesia. (MC Prov Jatim /hjr-Van/Eyv)