Pemerintah Kabupaten PPU Bahas Kerja Sama Pelayanan Air Bersih dengan PT Arsari Tirta Pradana

: Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin dalam pertemuan dengan CEO PT Arsari Tirta Pradana, Willie Smits, serta jajaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka dan PUPR, Senin (2/12/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 2 Desember 2024 | 18:19 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 134


Penajam, InfoPublik – Bertempat di ruang rapat Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menerima audiensi dari CEO PT Arsari Tirta Pradana, Willie Smits, bersama jajaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka, dan PUPR pada Senin (02/12/2024). Pertemuan ini membahas potensi kerja sama pelayanan air bersih untuk wilayah PPU, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan daerah lainnya.

PT Arsari Tirta Pradana mengajukan gagasan pemanfaatan sumber daya air yang dimiliki perusahaan dengan luas lahan mencapai 47.000 hektare. Potensi ini dinilai mampu memenuhi kebutuhan air bersih, termasuk mengatasi tantangan suplai air di masa mendatang, bahkan pada kondisi ekstrem seperti kemarau panjang.

Pj Bupati PPU menyambut baik inisiatif PT Arsari Tirta Pradana. Dalam diskusi tersebut, ia menginstruksikan timnya untuk segera bersurat kepada PT Arsari agar rencana ini dapat ditindaklanjuti dalam waktu dekat. Zainal juga memastikan bahwa kerja sama ini akan disampaikan kepada Bupati terpilih sebagai bagian dari strategi keberlanjutan program pelayanan air bersih di Benuo Taka.

“Kerja sama ini sangat potensial untuk mendukung program kepala daerah terpilih yang juga fokus pada penanganan air bersih. Kita akan memulai langkah konkret, termasuk menjajaki kerja sama jangka pendek seperti pengelolaan fasilitas water treatment di Maridan. Untuk jangka panjang, kita akan memanfaatkan potensi lahan air yang dikelola PT Arsari sebagai solusi strategis bagi keberlanjutan suplai air bersih, tidak hanya untuk PPU, tetapi juga IKN,” tutur Zainal Arifin.

Direktur PDAM Danum Taka PPU, Abdul Rasyid, dalam penyampaiannya terkait pertemuan ini mengatakan bahwa inisiatif kerjasama ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah. Menurutnya, keberadaan sumber air baku yang besar akan menjadi solusi utama dalam mengatasi kendala air bersih di masa depan.

“Langkah ini sangat tepat untuk mendukung program pemerintah daerah dan PDAM. Dalam waktu dekat, kami bersama CEO PT Arsari, Willie Smits, akan melakukan kunjungan lapangan untuk mengevaluasi lokasi-lokasi strategis yang berpotensi dikelola. Kami optimistis kolaborasi ini dapat memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Abdul Rasyid.

Ia juga menyebutkan kerja sama ini akan dilakukan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Proyeksi awal menunjukkan bahwa implementasi kerja sama ini membutuhkan jangka waktu sekitar lima tahun untuk mencapai hasil yang optimal.

“Untuk jangka pendek, pengelolaan water treatment di Maridan akan menjadi prioritas. Sedangkan jangka panjang, potensi pemanfaatan lahan 47.000 hektare dari PT Arsari akan menjadi solusi besar untuk kebutuhan air bersih di PPU dan IKN,” tambahnya.

Willie Smits, CEO PT Arsari Tirta Pradana, mengapresiasi respons positif dari pemerintah daerah. Ia menyatakan komitmen perusahaan untuk mendukung program ini dengan menyediakan teknologi dan sumber daya yang diperlukan guna memastikan kelangsungan suplai air bersih di wilayah PPU dan sekitarnya.

Dengan potensi luar biasa yang dimiliki PT Arsari Tirta Pradana, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur air bersih yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta demi kesejahteraan masyarakat.(wan/*DiskominfoPPU)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Jumat, 29 November 2024 | 16:51 WIB
Diskominfo Kabupaten PPU Gelar Rakor Smart City