Ketua KPU Kabupaten Pasuruan: Pelaksanaan Pilkada Serentak Berjalan Aman

Surabaya, InfoPublik – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, menyatakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak di Kabupaten Pasuruan berjalan dengan aman, lancar dan bahagia.

Dikutip dari laman rsmi Pemkab Pasuruan hari ini, Jum’at (29/11/2024), menurutnya, meski ada beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan yang turun hujan, namun tidak menyurutkan semangat para petugas di TPS untuk tetap melayani warga yang akan menggunakan hak pilihnya pada Rabu lalu. Begitu pula dengan para pemilih yang tetap antusias meski cuaca kurang bersahabat. Seperti di Pandaan, Prigen, Tosari dan beberapa wilayah lain yang diguyur hujan. 

Dijelaskan Yaqin, suksesnya Pilkada serentak di Kabupaten Pasuruan tak lepas dari komitmen seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas di semua tahapan pemilu. Oleh sebab itu, ia mengucapkan banyak berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024. Mulai dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, kemudian Forpimda seperti Kapolres Pasuruan, Dandim 0819 Pasuruan, Kajari, dan lainnya; Bawaslu hingga jajaran di bawahnya, PPK, PPS, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, Media dan pihak lainnya.

"Terkhusus seluruh warga Kabupaten Pasuruan, yang ikut mengawal Pilgub Jatim dan Pilbup Pasuruan menjadi sukses, aman lancar dan bahagia, terima kasih atas partisipasi yang tinggi, Mudah-mudahan setelah real count nanti, prosentase angka kehadirannya benar-benar tinggi seperti yang kami harapkan,"imbuhnya.

Yakin juga meminta seluruh pihak untuk menghormati hasil Pilkada yang akan diumumkan sesuai jadwal. Rekapitulasi berjenjang di tingkat kecamatan alias Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada tanggal 29-30 November 2024. Setelah itu, KPU akan melakukan rekapitulasi suara di tingkat KPU Kabupaten Pasuruan. 

"Meskipun ada penghitungan cepat di masing-masing internal paslon, namun hasil resmi masih harus menunggu penghitungan manual yang KPU laksanakan. Jadi seluruh masyarakat memantau jalannya rekap sehingga bisa dipertanggung jawabkan dan diterima semua kalangan," jelasnya. (MC Jatim/yan/eyv)